KERJASAMA “KEMITRAAN INDONESIA - AUSTRALIA UNTUK KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN” (MAMPU) DALAM MENGATASI PERMASALAHAN PEREMPUAN PEKERJA RUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ezzah Nuranisa, Asep Saepudin

Abstract


This paper describes the existence and condition of women homeworkers (PPR/Perempuan Pekerja Rumahan) in the Special Region of Yogyakarta (DIY). Based on the data and analysis results show that the conditions of the PPR in the Special Region of Yogyakarta in particular and Indonesia in general have not received their proper rights as workers, as stated in the ILO Convention Number 177 of 1996. This is indicated by the existing laws and regulations in Indonesia, commitments and the support of the regional government has not guaranteed PPR rights. Therefore, through the MAMPU Program, in this case YASANTI strives for rights and protection for PPR is guaranteed social protection and rights as workers, such as other formal or informal workers. The MAMPU program carried out for this purpose is to increase the access of homeworkers to social protection programs and improve the conditions of women homeworkers and eliminate discrimination in the workplace. The program has succeeded in placing PPR as a group of workers who need to get social protection and be treated equally in their rights as workers, like other workers.

 

Makalah ini menjelaskan keberadaan dan kondisi pekerja rumahan perempuan (PPR / Perempuan Pekerja Rumahan) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan data dan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi PPR di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya belum menerima hak yang layak sebagai pekerja, sebagaimana dinyatakan dalam Konvensi ILO No. 177 tahun 1996. Hal ini ditunjukkan oleh hukum dan peraturan yang ada di Indonesia, komitmen dan dukungan pemerintah daerah belum menjamin hak PPR. Oleh karena itu, melalui Program MAMPU, dalam hal ini YASANTI mengupayakan hak dan perlindungan bagi PPR dijamin perlindungan sosial dan hak-hak sebagai pekerja, seperti pekerja formal atau informal lainnya. Program MAMPU yang dilakukan untuk tujuan ini adalah untuk meningkatkan akses pekerja rumahan ke program perlindungan sosial dan meningkatkan kondisi pekerja rumahan perempuan dan menghilangkan diskriminasi di tempat kerja. Program ini telah berhasil menempatkan PPR sebagai kelompok pekerja yang perlu mendapatkan perlindungan sosial dan diperlakukan sama dalam hak-hak mereka sebagai pekerja, seperti pekerja lainnya.


Keywords


pekerja rumahan perempuan; mampu; yasanti; perlindungan sosial; penghapusan diskriminasi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/be.v17i1.5556

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/be.v17i1.5556.g3857

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ezzah Nuranisa, Asep Saepudin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor