ANALISIS PEMANFAATAN UANG LOGAM BERBASIS TEKNOLOGI FINANSIAL

Rizkia Ninda Aulia, Diki Bintoro, Herri Kurnia

Abstract


The inflow and outflow rates of coins that were not commensurate made the money supply, especially coins in society, too large. Starting from this problem, the researcher aims to help the community manage coins with better utilization by designing financial technology, namely a mobile-based application made for KoKo coins (Coin Box). This research is a descriptive qualitative research with the results of an online banking application. The method used in data collection is the distribution of questionnaires with time dimensions that are cross section because data collection was carried out at Campus 1 UAD with a sample of 100 respondents in one period. Based on the results of observations, there were 52.7% of UAD campus 1 residents who had coins with a nominal value of Rp. 500 and the rest were nominal below that. The percentage of coin ownership has an impact on responses to the use of coins with the application and features in the application, which is 65.5% of the total respondents. This application can be used by first registering as a KoKo customer by entering personal data at the registration stage which will be verified via email of the prospective customer. After successful registration and login, customers can save their coins by allocating savings, bank transfers, donations and even investing in time deposits. The expected influence in society is that this application can assist the community in managing the coins they have and a balanced level of inflow and outflow in the circulation of money. 

 

Tingkat inflow dan outflow uang logam yang tidak sepadan membuat jumlah uang beredar khususnya uang logam di masyarakat terlalu besar. Berawal dari permasalahan tersebut, peneliti bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengelola uang logam dengan pemanfaatan yang lebih baik dengan merancang teknologi finansial yaitu aplikasi berbasis mobile yang dibuat untuk uang logam KoKo (Kotak Koin). Penelitian ini berbentukk kualitatif deskriptif dengan hasil produk sebuah aplikasi perbankan online. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah penyebaran kuisioner dengan dimensi waktu yang bersifat cross section karena pengambilan data dilakukan di Kampus 1 UAD dengan sampel sebanyak 100 responden dalam satu periode. Berdasarkan hasil dari observasi, terdapat 52,7% warga kampus 1 UAD yang memiliki uang logam dengan nominal Rp 500 dan sisanya

adalah nominal dibawah itu. Persentase kepemilikan uang logam tersebut berdampak pada tanggapan untuk adanya pemanfaatan uang logam dengan aplikasi dan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi yaitu sebesar 65,5% dari keseluruhan responden. Aplikasi ini dapat digunakan dengan mendaftar terlebih dahulu sebagai nasabah KoKo dengan memasukkan data diri pada tahapan registrasi yang akan terverifikasi melalui email calon nasabah. Setelah berhasil dalam registrasi dan login, nasabah dapat menabungkan uang logam yang dimilkinya dengan alokasi menabung, transfer antar bank, donasi bahkan investasi dalam bentuk deposito berjangka. Pengaruh yang diharapkan di masyarakat adalah aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam mengelola uang logam yang dimiliki dan tingkat inflow serta outflow yang seimbang dalam peredaran uang.


Keywords


uang logam; teknologi finansial; nasabah; tabungan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/be.v17i2.5611

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/be.v17i2.5611.g3870

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Rizkia Ninda Aulia, Diki Bintoro, Herri Kurnia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.