PEMODELAN 3D RESISTIVITAS BATUAN ANDESIT DAERAH SANGON, KAB. KULONPROGO, PROVINSI DIY

Authors

  • Wrego Seno Giamboro Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta
  • Wahyu Hidayat Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta

Abstract

Pemodelan 3 Dimensi (3D) batuan andesit telah dilakukan pada Daerah Sangon, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan menggunakan Metode Geolistrik. Penelitian ini menggunakan 5 (lima) lintasan geolistrik dengan panjang lintasan 290 m yang berorientasi Tenggara - Baratlaut. Model inversi resistivitas batuan dihasilkan dari Konfigurasi Dipole-Dipole yang memiliki akurasi yang baik untuk analisa struktur - struktur vertikal. Pemodelan 3D dihasilkan dari korelasi model 2 Dimensi (2D) resistivitas batuan yang mampu memberikan solid model sebaran batuan andesit. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa batuan andesit memiliki nilai resistivitas yang tinggi (>450 ohm.m) dengan kedalaman yang bervariasi antara 0-40 meter. Berdasarkan pemodelan 3D, diketahui bahwa batuan andesit tersebar hampir di seluruh daerah penelitian.

References

Barianto D.H., Aboud E., Setijadji L.D.,(2009), Structural Analysis using Landsat TM, Gravity Data, and Paleontological Data from Tertiary Rocks in Yogyakrta, Indonesia, Memoirs of the Faculty of Engineering, Kyushu University,Vol. 69, No. 2, June 2009.

Loke M.H., (2000), Electrical Imaging Surveys for Enviromental and Engineering Studies

Rahardjo W., Sukandarrumidi, Rosidi, (1995), Lembar Yogyakarta, Jawa, Skala 1:100.000, PU dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Rahardjo W., Sukandarrumidi, Rosidi, (1997), Peta Geologi Lembar Yogyakarta, PSG, Bandung.

Telford V.M., Geldart L.P., Sheriff R.E., and Keys D.A., (1976), Applied Geophysics, Cambridge University Press.

Downloads

Published

2017-01-19

Issue

Section

Articles