Komparasi Kualitas Air Tanah dengan Metode Indeks Pencemar serta Storet pada Musim Pancaroba (Studi Kasus : Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo)
DOI:
https://doi.org/10.31315/jmel.v7i1.10130Abstract
Kecamatan Porong merupakan salah satu kecamatan yang terdampak lumpur Lapindo. Dampak dari lumpur Lapindo yaitu Desa Glagaharum. Setelah adanya luapan lumpur menyebabkan air tanah berubah dari segi keruh, rasa serta bau. Penelitian ini dilakukan pada musim pancaroba yaitu dari musim hujan ke musim kemarau. Perubahan pola cuaca dapat memperburuk masalah pada kualitas air. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kualitas air tanah serta mengetahui status mutu air tanah pada musim pancaroba. Dalam penelitian ini sampel ditentukan dengan metode purposive sampling untuk 5 titik yang diuji duplo kemudian diteliti di laboratorium dan menghitung status mutu air dengan menggunakan metode indeks pencemar dan storet. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini untuk metode indeks pencemar pada semua titik sampling (Dusun Mrisen, Kwaron serta Buaran) dikategorikan cemar ringan. Untuk metode storet pada titik sampling 1 (Dusun Mrisen) dan 2 (Dusun Kwaron) dikategorikan tercemar sedang, titik sampling 3 dan 4 (Dusun Kwaron) serta titik sampling 5 (Dusun Buaran) dikategorikan tercemar berat. Metode storet lebih sensitif terhadap parameter uji dibandingkan dengan metode indeks pencemar dikarenakan metode storet semakin banyak parameter yang diuji maka kualitas air semakin buruk sedangkan metode indeks pencemar hanya menentukan skor indeks di setiap parameter (parameter yang besar yang akan digunakan dalam perhitungan).
Kata Kunci: Kualitas Air Tanah, Musim Pancaroba, Metode Indeks Pencemar, Metode Storet.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).