Pemetaan Potensi Longsor Di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.31315/jmel.v7i1.10464Abstract
ABSTRAK
Paninggaran merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang memiliki fisiografi daerah sebagai pegunungan dan lembah. Area ini sering terjadi longsor. Terdapat gunung api tersier yang terletak di Paninggaran yaitu Gunung Rogojembangan sehingga daerah ini memiliki morfologi yang mengontrol untuk terjadinya longsor. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah yang memiliki ancaman untuk terjadinya longsor di Paninggaran dengan menggunakan metode pembobotan analytical hierarchy process (AHP). Terdapat 4 parameter yang digunakan dalam pemetaan ini yaitu kelerengan, kondisi geologi, densitas aliran Sungai, dan tataguna lahan. Setiap parameter memiliki bobot tertimbang dan persentase bobot parameter yang didapatkan dari perhitungan AHP. Kelerengan memiliki persentase sebesar 37,5%, kondisi geologi memiliki persentase sebesar 37,5%, sedangkan tataguna lahan serta kondisi densitas aliran Sungai memiliki persentase sebesar 12,5%. Setelah didapatkan peta kondisi setiap parameter dilakukan pembobotan dan dilakukan analisis overlay dengan menggunakan system informasi geografis (SIG). Hasil overlay menunjukan bahwa Paninggaran 72,02 km2 terletak dalam zona ancaman longsor sedang dan 24,64 km2 terletak dalam zona ancaman longsor tinggi.
Kata Kunci: longsor, paninggaran, AHP
References
DAFTAR PUSTAKA
Arrisaldi, T., Wilopo, W., & Fathani, T. F. (2021). Landslide Susceptibility Mapping and Their Rainfall Thresholds Model in Tinalah Watershed, Kulon Progo District, Yogyakarta Special Region, Indonesia. Journal of Applied Geology, 6(2), 112-118
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekalongan (2019). Laporan Kegiatan BPBD Pekalongan. Pekalongan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pekalongan.
Cruden, DM, Varnes, DJ, 1996, Landslide Types and Processes, Transportation Research Board, US National Academy of Sciences, Special Report, 247: 36-75. Landslides Eng. Pract, 24, 20-47.
Geospatial Information Agency. (2023). Digital Topographical map of Paninggaran, Pekalongan Region. Geospatial Information Agency, Jakarta
Google Earth Pro 7.3 (2023) Google Earth Images of Kulon Progo Regency, Yogyakarta Special Province. Available at : https://earth.google.com/web/@-7.80962097,110.16313085,93.21241682a,29060.49090323d,35y,42.08286856h,40.43116703t,0r [Accessed, May 19 2023].
Guzzetti, F., Peruccacci, S., Rossi, M., & Stark, C. P. (2007). Rainfall thresholds for the initiation of landslides in central and southern Europe. Meteorology and atmospheric physics, 98, 239-267.
Karnawati, D., (2005). Natural Disasters of Landslide in Indonesia and its Mitigation Efforts. Department of Geological Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada
Pustantra, F., Y., (2012). Undergraduate Final Project: Contrast of Geological Structure in Volcanic and Carbonate Rocks Area Dlingo, Bantul Region and Purwosari, Gunung Kidul Region, Special Region of Yogyakarta Utilizing Digital Elevation Model (DEM) with Digital Extraction Method. Department of Geological Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada (Unpublished)
Saaty, T. L. (2008). Decision making with the analytic hierarchy process. International journal of services sciences, 1(1), 83-98.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).