Geologi dan Manivestasi Tektonik Gayaberat Gunung Pawinihan di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31315/jmel.v4i2.3533Abstract
Gunung Pawinihan, sebuah kerucut gunungapi purba, berada di tapal batas antara Kecamatan Karangkobar dan Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Secara astronomis, puncak gunung tersebut terletak pada titik potong antara garis 109o41’35” Bujur Timur dan garis 7o18’51” Lintang Selatan. Dalam pembagian fisiografi Jawa Tengah, gunung ini termasuk di Zona Pegunngan Serayu Utara. Batuan alas Gunung Pawinihan adalah Formasi Merawu, terdiri dari napal, serpih, batulempung berselingan dengan batupasir gampingan, berumur Miosen Tengah (N12 – N13). Sementara itu penyusun tubuh Gunung Pawinihan adalah endapan vulkanik yang secara regional merupakan anggota dari Formasi Jembangan, tersusun atas lava dan breksi piroklastik dengan komposisi andesit piroksen serta andesit olivin, berumur Plestosen. Pada tubuh Gunung Pawihinan dijumpai sesar-sesar normal berjenjang dengan jurus Timurlaut-Baratdaya. Bagian-bagian tubuh serta lereng-lereng gunung inipun acap runtuh sebagai manivestasi gaya berat massa yang berada pada bidang miring. Gerak-gerak gravitasional tersebut berupa longsoran dan lengseran tubuh Gunung Pawinihan dengan arah umum ke Tenggara menuju lembah Kali Urang - Kali Merawu, anak Sungai Serayu di Selatan daerah penelitian. Peristiwa longsor besar terakhir terjadi pada tanggal 4 Januari 2006, menimbulkan kerugian dan menewaskan sekitar 100 orang penduduk di desa Sijeruk.References
Badan Geologi (2018). Report on Mass Movement Investigation of Karangkobar District, Banjarnegara Regency, Central Java, Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral
Bachri, S. (2012), Batuan Asal dan Alas Formasi Paleogen Cekungan Serayu (PROVENANCE AND BASEMENT OF THE PALEOGENE FORMATION IN THE SERAYU BASIN, Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, Vol 22, No.1: 15-23
Bachri, S. (2010), Pengaruh Kegiatan Tektonik dan Gunungapi Terhadap Karakteristik Sedimentologi sedimen Neogen Awal Daerah Bagian Tengah Cekungan Serayu, Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, Vol 20, No.4; 199-208
Blow W.H. (1969). Late Middle Miocene to Recent Planktonic Foraminiferal Biostratigraphy, Proceedings First International Conference on Planktonic Microfossil, Geneva, 1967, 1:119-442
De Jong, K. A., 1973, Gravity and tectonics, John Wiley 7 Sons, New York, 502 hal
Dessaunettes, J.R. (1977), Catalogue of landforms for Indonesia, Soil Research Institute Ministry of Agriculture Agency for Research Development
Goodman, R. E. (1989), Introduction to Rock Mechanics, John Wiley & Sons
Hidayat R. (2018). Engineering Geological Condition of the Landslide Vulnerable Area of Karangkobar, Banjarnegara Regency, Proceedings Seminar Nasional Teknik Sipil, Universitas Muhammad Diah Surakarta.
Husein, S., Jyalita, J., Nursecha, M.A.Q. (2013), Kendali Stratigrafi dan Struktur Gravitasi pada Rembesan Hidrokarbon Sijenggung, Cekungan Serayu Utara, Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-6, Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, Pros.
Hutomo, I. A., Maryono (2017). Prediction Model of Landslide in Karangkobar District, Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Volume 12 (3): 303 - 314 September 2016
Kusumayudha, S. B. & S. Koesnaryo (2001), Fenomena Longsoran di Jawa Tengah DIY, Ditinjau dari Sudut Geologi Teknik: Diperlukan penanggulangan secara sosial-budaya, Buletin Teknologi Mineral (BTM)
Kusumayudha S.B. (2002). Geomechanical Characteristic of landslides in Central Java and DIY, Buku Sumberdaya Geologi DIY dan Jawa Tengah, IAGI Pengda Yogyakarta - Jateng
Kusumayudha, S.B., Purwanto, H.S. (2020), Enormous Mass Movements, and Gravitational Tectonics Model of the North Serayu Mountains, Karangkobar Area, Banjarnegara Regency, Central Java, Indonesia, International Conference on Geology and Civil Engineering, Pros.
Martosuwito, S., Bachri, S., Kamal, Z.A. (2018) Stratigraphical and Sedimentological Review of the Merawu Formation, Serayu Basin, Central Jawa, Indonesia, Indonesian Journal on Geoscience, Vol 5. No 2: 117-128, DOI: 10.17014/ijog.5.2.117-128
Naryanto, H. S. (2017). Analysis on Landslide Disaster of Jemblung Village 12 December 2014, Karangkobar District, Banjarnegara Regency, Central Java), Jurnal Alami (ISSN : 2548-8635), Vol. 1, No. 1, Tahun 2017
Phleger F.B (1951), Ecology of North Gulf of Mexico, The Geology society of America, Memoir 46
Todd, D.K. (1980) Groundwater Hydrology, John Wiley & Sons, California
Van Bemmelen, R. W. (1949), The Geology of Indonesia, Vol I A, Martinus Nijhoff, The Hague
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).