PENGARUH KARBONISASI TERHADAP KARAKTERISTIK TEMPURUNG KELAPA BERDASARKAN UJI PROKSIMAT DAN NILAI KALOR

Alieftiyani Paramita Gobel, A Taufik Arief

Abstract


Saat ini pemanfaatan biomassa seperti tempurung kelapa dijadikan biobriket sebagai energi alternatif. Sehingga mendorong peneliti untuk melakukan analisis terhadap karakteristik tempurung kelapa dan arang tempurung kelapa agar memenuhi persyaratan teknis yaitu SNI 01-6235-2000 dan PERMEN ESDM NO.47 Tahun 2006 untuk dijadikan bahan bakar padat biobriket. Metodologi penelitian dilakukan dengan tiga tahap yaitu proses preparasi, karbonisasi dan pengujian laboratorium. Proses preparasi dilakukan pada tempurung kelapa murni sedangkan proses karbonisasi dilakukan pembakaran tempurung kelapa dengan sedikit kontak udara hingga menjadi arang. Selanjutnya pengujian laboratorium meliputi analisis proksimat dan nilai kalor pada tempurung kelapa dan arang tempurung kelapa. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa karakteristik tempurung kelapa pada beberapa parameter seperti kadar air dan volatile matter masih tinggi sehingga mempengaruhi rendahnya kandungan karbon dan nilai kalor yaitu 2114.22 cal/gr. Sebaliknya, karakteristik arang tempurung kelapa pada parameter seperti kadar air dan volatile matter persentasenya menurun dan kandungan karbon dan nilai kalor meningkat menjadi 3716.32 cal/gr. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tempurung kelapa belum memenuhi persyaratan teknis sedangkan setelah dilakukan modifikasi dengan proses karbonisasi menjadi arang tempurung kelapa kadar air, kadar abu dan kadar zat terbang menurun mempengaruhi persentase kadar karbon dan nilai kalor yang meningkat.


Full Text:

PDF

References


British Petroleum UK. (2018). (https://www.bp.com/en/global/corporate/energyeconomics/statistical-review-of-world-energy.html) diakses: 12 November 2020

RENZ21. (2017). (http://www.ren21.net/wp-content/uploads/2017/06/17-8399_GSR_2017_Full_Report_0621_Opt.pdf) diakses 8 November 2020

Esmar, Budi. (2011). Tinjauan Proses Pembentukan dan Penggunaan Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar. Jurnal Penelitian Sains. Vol. 14 No. 4(B) 14406. Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia.

Layuk dkk. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Lembang Batu Sura ‟Factors Related With Incidence Of Ari To The Under Five Children In Lembang Of Batu Sura‟. Alumni Epidemiologi FKM Universitas Hasanuddin , Makassar Bagian Epidemiologi FKM Un.

Rahman. (2011). Uji Keragaan Biopelet dari Biomassa Limbah Sekam Padi (Oryza sativa sp.) Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan, Skripsi. Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Maryono., Sudding., dan Rahmawati. (2013). Pembuatan dan Analisis Mutu Briket Arang Tempurung Kelapa Ditinjau dari Kadar Kanji. J Chemica, 14(1), pp: 74- 83.

N. Iskandar., S. Nugroho., M. F. Feliyana. (2019). Uji Kualitas Produk Briket Arang Tempurung Kelapa Berdasarkan Standar Mutu SNI. Jurnal Momentum, Vol. 15, No. 2, 103-108.

Saputro, D.D., Widayat, W., Rusiyanto, Saptoadi, H., Fauzun. (2012), Karakteristik Briket Dari Limbah Pengolahan Kayu Sengon Dengan Metode Cetak Panas. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi (SNAST), Periode III Tahun 2012, Yogyakarta: Fakultas Teknik.

M. E. A. Satmoko., dkk. (2013). Karakterisasi Briket Dari Limbah Pengolahan Kayu Sengon Dengan Metode Cetak Panas. Journal of Mechanical Engineering Learning 2(1).

Pane, J.P., Junary, P., Herlina, N. (2015). Pengaruh Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka dan Penambahan Kapur dalam Pembuatan Briket Arang Berbahan Baku Pelepah Aren (Arenga Pinnata). Jurnal Teknik Kimia USU, 4(2).




DOI: https://doi.org/10.31315/jmel.v5i1.5370

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jmel.v5i1.5370.g4243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




This Journal indexed to :

Crossref Content Registration

Crossref Content Registration

JMEL on GS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Statistik Jurnal Statistik Jurnal