POTENSI LIKUIFAKSI DI KABUPATEN BANTUL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31315/jmel.v7i1.7682Abstract
Kabupaten Bantul sangat rawan gempabumi karena aktivitas sesar lokal di darat. Fenomena likuifaksi pernah terjadi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada saat gempa bumi dahsyat 27 Mei 2006. Likuifaksi merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan bangunan di Bantul saat gempabumi 2006 karena menunjukkan hubungan positif antara potensi likuifaksi berdasarkan perhitungan, penurunan muka tanah akibat likuifaksi dan distribusi kerusakan bangunan. Fenomena likuifaksi berpotensi terjadi kembali karena kondisi geologi dan seismik di Bantul yang mendukung terjadinya likuifaksi berdasarkan sejumlah data geologi permukaan dan bawah permukaan untuk mengetahui gambaran komposisi lapisan tanah/batuan bawah permukaan dan hidrogeologi di Bantul dan sekitarnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemungkinan terjadinya potensi likuifaksi di Kabupaten Bantul. Dalam penelitian ini, metode Global Geospatial Liquefaction Model (GGLM) digunakan sebagai model likuifaksi geospasial untuk analisis probabilitas likuifaksi berdasarkan data geospasial sifat-sifat tanah yang terkait dengan manifestasi likuifaksi, dengan menggunakan kombinasi geologi dan seismisitas sehingga menghasilkan peta probabilitas likuifaksi dan Liquefaction Spatial Extent (LSE) untuk wilayah studi. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa kerawanan likuifaksi yang relatif tinggi berada pada Kabupaten Bantul bagian tengah dan selatan. Penelitian probabilitas likuifaksi dapat dijadikan sebagai informasi dasar mengenai kerentanan likuifaksi berdasarkan kondisi geologi sehingga dapat menjadi dukungan praktis bagi pengambil kebijakan dalam mendukung perencanaan kontinjensi.
References
BAPPENAS, Preliminary Assessment of Damage and Loss of Natural Disasters in Yogyakarta and Central Java, 15th Meeting of the Consultative Group for Indonesia, 2006.
BMKG Earthquake Catalog: http://repogempa.bmkg.go.id/repo_new/
Bock Y., Prawirodirdjo L., Genrich J.F., Stevens C.W., McCaffrey R., Subarya C., Calais E. 2003. Crustal motion in Indonesia from Global Positioning System Measurements. Journal of Geophysical Research, Vol. 108, No. B8, 2367.
Buana, T., Wafid, M., Sadisun, I. 2016. Hubungan Potensi Likuifaksi Pada Endapan Gunungapi Merapi Muda Dengan Kerusakan Bangunan Di Kabupaten Bantul Pada Kasus Gempabumi 27 Mei 2006. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, Vol. 7, No. 2, 89 – 102.
Jarayanih, 2011. Geologi dan Studi Potensi Likuifaksi Daerah Srihardono dan Sekitarnya, Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Skipsi. UPN Veteran Yogyakarta
Konagai, K., Nakano, Y., Teshigawara, M., Suziku, T., Ikeda Takaaki., Ogushi Tetsuya. 2006. Important Features of Damages Cause by The May 27, 2006, Mid Java Earthquake, Indonesia., JSCE/AIJ/EWBJ Report.
Tohari, A., Sugianti, K., Syahbana, A. J. 2015. Kerentanan Likuifaksi Wilayah Kota Banda Aceh Berdasarkan Metode Uji Penetrasi Konus. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.
Wald, D. J., McWhirter, L., Thompson, E. M., Hering, A. S., 2011. A New Strategy For Developing Vs30 Maps. 4th IASPEI/IAEE International Symposium: Effects of Surface Geology on Seismic Motion. August 23-26, Santa Barbara, USA.
Zhu, J., Baise, L.G., Thompson, E.M. 2017. An updated geospatial liquefaction model for global application. Bulletin of the Seismological Society of America, 107(3), 1365-1385. https://doi.org/10.1785/0120160198.
Zhu, J., Daley, D., Baise, L.G., Thompson, E.M., Wald, D.J., Knudsen, K.L. 2015. A geospatial liquefaction model for rapid response and loss Estimation. Earthquake Spectra, 31(3), 1813-1837. https://doi.org/10.1193/121912eqs353m.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).