PEMANFAATAN BIOCHAR BERBAHAN DASAR SERESAH DAUN BAMBU (BAMBUSA VULGARIS) SEBAGAI BAHAN PEMBENAH TANAH PADA LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

Rida Noryanti

Abstract


Kegiatan pertambangan pada umumnya menghasilkan bahan pencemar berupa kadar logam berat yang melebihi kadar normal. Kelebihan logam berat dalam tanah tidak hanya memberikan dampak buruk untuk tanaman dan organisme tetapi dapat menyebabkan suatu pencemaran lingkungan. Selain itu, kegiatan penambangan juga menyebabkan terjadinya perubahan total dari suatu ekosistem yaitu salah satunya kerusakan lahan yang dapat berpengaruh pada kondisi fisik, kimia dan biologi tanah. Salah satu cara untuk memperbaiki kerusakan tanah akibat kegiatan pertambangan yaitu dengan memanfaatkan biochar sebagai bahan pembenah tanah. Biochar yang digunakan dalam penelitian ini berbahan dasar seresah daun bambu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh biochar dalam menurunkan kandungan Fe dan menaikkan pH pada sampel tanah tercemar serta menganalisis variasi dosis dan variasi waktu kontak yang paling efektif dalam menurunkan kandungan Fe dan menaikkan pH pada sampel tanah tercemar. Pada penelitian ini, biochar seresah daun bambu memiliki karakteristik sebagai pembenah tanah yang sesuai dengan persyaratan berdasarkan nilai pH, C-organik, rasio C/N, P-total, K-total, Kapasitas Tukar Kation, kadar air, dan kadar abu. Selain itu, komposisi dosis biochar dan waktu kontak yang paling efektif yaitu didapatkan pada variasi P3 dengan waktu kontak 45 hari.




DOI: https://doi.org/10.31315/jmel.v6i2.8160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




This Journal indexed to :

Crossref Content Registration

Crossref Content Registration

JMEL on GS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Statistik Jurnal Statistik Jurnal