PERLAKUAN BENIH TOMAT DENGAN Trichoderma harzianum dan Gliocladium virens UNTUK MENEKAN SERANGAN Fusarium oxysporum PENYEBAB PENYAKIT LAYU FUSARIUM

Wiwit Rahayu, R.R. Rukmowati Brotodjojo, Nurngaini Nurngaini

Abstract


Produksi tanaman tomat mempunyai kendala yang sering terjadi yaitu serangan penyakit layu Fusarium. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas dari jamur agensia hayati Trichoderma harzianum dan Gliocladium virens pada penyalutan benih tomat untuk pencegahan penyakit layu Fusarium. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2020 di Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman (LPHPT), Pandak, Bantul, DIY. Penelitian dilakukan menggunakan uji in vitro dan in vivo yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan yaitu kontrol tanpa perlakuan, Fusarium, Trichoderma harzianum, Gliocladium virens, Fusarium + T.harzianum, Fusarium + G.virens dan kombinasi Fusarium +T.harzianum+ G.virens. Data dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf α=5% dan untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan maka dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf α=5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kombinasi T.harzianum+ G.virens efektif dalam menekan penyakit layu Fusarium. Uji in vitro menunjukkan bahwa Trichoderma harzianum, Gliocladium virens, atau kombinasi Fusarium +T.harzianum+ G.virens dapat menghambat pertumbuhan jamur F.oxysporum. Uji in vivo menunjukkan kombinasi T.harzianum+ G.virens menghasilkan indeks vigor, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar akar, bobot kering akar nyata paling tinggi dan persen tanaman yang terserang layu Fusarium nyata paling rendah.


Keywords


Tomat, Fusarium, Trichoderma harzianum, Gliocladium virens

References


Agrios, G. N., 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Edisi Ketiga.UGM-Press, Yogyakarta.

Agustina, I, 2013. Uji Efektifitas Jamur Antagonis Trichodherma sp. dan Gliocladium sp. Untuk Mengendalikan Penyakit Lanas (Phytopthora nicotianae) PadaTanaman Tembakau Deli (Nicotiana tabaccum L.). [Skripsi]. USU. Medan

Chet, I., Y. Hadar, J. Katan and Y. Henis. 1979. Biological Control of Soil-Brone Plant Pathogens by Trichoderma harzianum. In SoilBorne Plant Pathogens. Eds. B.

Schippers and W. Gams. pp. 585- 592. Academic Press, London

Djatmiko & Slamet 1997. Efektivitas Trichoderma harzianum dalam sekam padi dan bekatul terhadap pato-genitas Plasmodium brassicae pada tanah latosol dan andosol. Majalah lmiah UNSOED. 2: 10-22

Ferrigo, D., Raiola, A., & Scopel, C., 2014. T.harzianum T22 induces in maize systemic resistance against Fusarium verticillioides. J. of Plant Pathology 96(1):133-142

Gothandapani S, G Boopalakrishnan, N Prabhakaran, BS Chethana, M Aravindhan, M Saravanakumar, G Ganeshan, 2014. Evaluation of entomopathogenic fungus against Alternaria porri (Ellis) causing purple blotch disease of onion. Journal. Phytopathology and Plant Protection 48: 135-144.

Harman, G. E., Petzoldt R., Comis A., Chen J. 2004. Interaction Between Trichoderma harzianum Strain T22 and Maize Inbred Line Mo17 and Effects of These Interactions on Disease Caused by Phytium ultimum and Colletotrichum graminicola. Journal Phytopathology. 94: 147–153.

Hartal, Misnawaty, Indah Budi. 2010. Efektivitas Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. dalam pengendalian layu Fusarium pada tanaman krisan. JIPI. 12 (1): 7-12

Purwantisari S, Hastuti RB, 2009. Uji antagonisme jamur patogen Phytophthora infestans penyebab penyakit busuk daun dan umbi tanaman kentang dengan menggunakan Trichoderma spp. isolat lokal. Bioma. Jurnal 11(1):24-32.

Raka IG. 2006. Eksplorasi dan Cara Aplikasi Agensia Hayati Trichoderma sp. Sebagai Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Dinas Pertanian Tanaman Pangan UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura. Bali.

Rahayu, S. 1999. Penyakit Tanaman Hutan di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Sudhanta, I. M, 2010. Pengujian Beberapa Jenis Jamur Endofit Dan Saprofit Trichoderma Spp. Terhadap Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Kedelai. [Skripsi]. Universitas Mataram.

Supriati Y, dan Siregar F. D. 2009. Bertanam Tomat dalam Pot dan Polybag. Penebar Swadaya: Jakarta.

Setyowati, N H Bustamam & M, 2003. Penurunan penyakit busuk akar dan pertumbuhan gulma pada tanaman selada yang dipupuk mikroba. Jurnal IlmuIlmu Pertanian Indonesia. 5( 2), 48– 57.

Yulianto E, 2014. Evaluasi Potensi Jamur Agen Antagonis dalam Menghambat Patogen Fusarium sp. pada Tanaman Jagung. [Skripsi]. Universitas Bengkulu.

Zheng, Z and K. Shetty. 2000. Enhancement Of Pea (Pisum Sativum) Seedling Vigour and Associated Phenolic Content By Extracts Of Apple Pomace Fermented With Trichoderma Spp. Process Biochem.,36 : 79-84.




DOI: https://doi.org/10.31315/agrivet.v26i2.4010

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/agrivet.v26i2.4010.g3241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by: