PENINGKATAN HASIL TANAMAN PADI SAWAH MELALUI PEMBERIAN NANO SILIKA DAN PENGGUNAAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM

Ardiansyah Sanjaya, Oktavia Sarhesti Padmini, Suwardi Suwardi

Abstract


Pemberian Silika pada padi (Oryza sativa L.) diharapkan dapat meningkatkan kekuatan batang padi sehingga tidak mudah rebah serta lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman. Penelitian bertujuan untuk menentukan konsentrasi pupuk nano silika dan jumlah bibit per lubang tanam yang tepat bagi pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi. Petak Utama adalah konsentrasi pupuk nano silika yang terdiri atas 4 aras yaitu; pupuk nano silika dengan konsentrasi 0 mL/L, 5 mL/L, 10 mL/L, dan 15 mL/L. Anak-Petak adalah jumlah bibit per lubang tanam yang terdiri atas 3 aras yaitu; 1 bibit, 3 bibit, dan 5 bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan konsentrasi pupuk nano silika dan penggunaan jumlah bibit per lubang tanam terdapat interaksi pada persentase gabah isi dan gabah hampa per malai. Pupuk nano silika konsentrasi 10 mL/L dan 15 mL/L menunjukkan hasil lebih baik pada parameter jumlah anakan, jumlah gabah per malai, dan bobot gabah kering giling per Ha. Penggunaan 1 bibit per lubang tanam menunjukkan hasil terbaik pada tinggi tanaman umur 63 HST dan jumlah gabah per malai.


Keywords


padi, nano silika, jumlah bibit

References


Ali, M., Hosir, A., dan Nurlina. 2017. Perbedaan Jumlah Bibit per Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dengan Menggunakan Metode The System Rice Intensification. Gontor AGROTECH Science Journal. 3 (1).

Alvarez, RdCF., Prado, RdM., Felisberto, G., Deus, ACF., dan Oliveira, RLLD. 2018. Effects of Soluble Silicate and Nanosilica Application on Rice Nutrition in an Oxisol. Pedosphere. 28(4): 597–606.

Amrullah, Sopandie, D., Sugianta, dan Junaedi, A. 2014. Peningkatan Produktivitas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) melalui Pemberian Nano Silika. PANGAN. 23 (1): 17-32.

Badan Ketahanan Pangan. 2019. Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan. Jakarta. Kementrian Pertanian – Badan Ketahanan Pangan.

Duhan, J. S., Kumar, R., Kumar, N., Kaur, P., Nehra, K., dan Duhan, S. 2017. Nanotechnology: The new perspective in precision agriculture. Biotechnology Reports. 15 (2017): 11–23.

Goenadi, D. H., Santi, L. P., dan Kalbuadi, D. N. 2021. Silika Harapan Baru untuk Mencapai Produktivitas Tanaman Pertanian yang Berkelanjutan. Bogor. IPB Press.

Hanafiah, Kemas Ali. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta. Rajawali Pers.

Husnain, Rochayati, S., dan Adamy, I. 2012. Pengelolaan Hara Silika pada Tanah Pertanian di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pemupukan dan Pemulihan Lahan Terdegradasi. Hal. 237-246.

Ikhwani, Gagad Restu Pratiwi, Eman Paturrohman, dan A.K. Makarim. 2013. Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Legowo. Puslitbang Tanaman Pangan, Bogor.

Jalil, M., Subandar, I., Nurba, D., Amin, M., dan Malikon, T. R. 2015. Pengaruh Umur Pindah Tanam dan Jumlah Bibit Per Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Agrotek Lestari. 1 (1): 55-66.

Makarim, A.K., Suhartatik, E., dan Kartohardjono1, A. 2007. Silikon: Hara Penting pada Sistem Produksi Padi. Iptek Tanaman Pangan. 2 (2): 195-204.

Marlina, Setyono, dan Mulyaningsih, Y. 2017. Pengaruh Umur Bibit dan Jumlah Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Padi Sawah (Oryza sativa) Varietas Ciherang. Jurnal Pertanian. 8 (1).

Mulyati, Imas., Parwati, Wiwin Dyah Ully., dan Rahayu, Enny. 2017. Pengaruh Jenis Tanah dan Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo. JURNAL AGROMAST. 2 (2).

Muyassir. 2012. Efek Jarak Tanam, Umur dan Jumlah Bibit Terhadap Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan. 1 (2) : hal. 207-212.

Putri, F, M., Suedy, S. W. A., dan Darmanti, S. 2017. Pengaruh Pupuk Nanosilika Terhadap Jumlah Stomata, Kandungan Klorofil dan Pertumbuhan Padi Hitam (Oryza sativa L. cv. japonica). Buletin Anatomi dan fisiologi. 2 (1): 72-79.

Safitri, Devi Anggraini dan Suminarti, Nur Edy. 2018. Pengaruh Sistem Tanam dan Jumlah Bibit Per Lubang Tanam pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Varietas IR64. Jurnal Produksi Tanaman. 6 (8) : 1728 – 1737.

Setiawan, S., Radian., dan Abdurrahman, T. 2020. Pengaruh Jumlah dan Umur Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi pada Lahan Sawah Tadah Hujan. Jurnal AGRIFOR. 19 (1).

Susilo, J., Ardian., dan Ariani, E. 2015. Pengaruh Jumlah Bibit per Lubang Tanam dan Dosis Pupuk N, P dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) dengan Metode SRI. Jom Faperta. 2 (1).

Suwandi dan Suharto, I. 2011. Pembelajaran Penerapan SRI (System of Rice Intensification) di Lahan Tadah Hujan di Kabupaten Boyolali. Surakarta. LSK Bina Bakat.

Utama, M. Z. H. 2015. Budidaya Padi pada Lahan Marginal: Kiat Meningkatkan Produksi Padi. Yogyakarya. CV. Andi Offset.




DOI: https://doi.org/10.31315/agrivet.v28i1.6026

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/agrivet.v28i1.6026.g4559

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by: