PENGARUH PELAPISAN KITOSAN DAN TRICHODERMA TERHADAP SIFAT FISIOKIMIA CABAI MERAH KERITING SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG

Maftuh Kafiya, Danar Wicaksono

Abstract


Produk pertanian seperti cabai merah keriting adalah produk perishable yaitu memiliki karakteristik yang mudah rusak dan melimpah saat panen sehingga perlu penanganan yang baik terkait pasca panennya. Teknik pengendalian berbasis sumber daya hayati nasional dan ramah lingkungan diperlukan untuk mengurangi residu penggunaan bahan kimia dan meningkatkan umur simpan produk secara alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sifat fisik cabai merah terhadap pelapisan kitosan dan isolate Trichoderma selama penyimpanan. Percobaan dirancang dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan yang terdiri atas 5 perlakuan pelapisan, yaitu kontrol, kitosan 2,5%, Trichoderma, kitosan 2,5% + Trichoderma dan fungisida yang disimpan pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan cabai merah keriting berpengaruh nyata terhadap susut bobot, kadar air dan kadar vitamin C. Kombinasi pelapisan isolate Trichoderma + kitosan pada cabai merah keriting dengan penyimpanan suhu ruang mampu menekan kehilangan vitamin C dan susut bobot sebesar 16,7% sampai hari ke-8 penyimpanan.  


Keywords


edible coating, kitosan, pengendali hayati, penyimpanan, Trichoderma sp.,

References


Septariani, D. N., Herawati, A., & Mujiyo, M. (2019). Pemanfaatan berbagai tanaman refugia sebagai pengendali hama alami pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 3(1), 1-9.

Hayati, R., & Nasution, J. V. R. (2021). Penentuan pelapisan kitosan terbaik dan tingkat kematangan pada cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Agrium, 18(2).

Kurniasari, S., Surtan S.M., Prasetyo, J. 2022. Aplikasi Edible Coating Kitosan pada Cabai Merah Selama Penyimpanan terhadap Mutu dan Tingkat Kematangannya. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 10(2): 108-115.

Lestari, M.D., Suketi, K., Widodo, W.D., Wiyono, S. 2020. Pemanfaatan Khamir Antagonis untuk Memperpanjang Umur Simpan dan Mengendalikan Penyakit Antraknosa Buah Pepaya. J.Agron. 48(3): 300-306.

Lin, D. & Zhao, Z. 2007. Innovations in the development and application of edible coatings for fresh and minimally processed fruits and vegetables. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety 6: 60-68.

Nurdjannah, R., Purwanto, Y.A., Sutrisno. 2014. Pengaruh Jenis Kemasan dan Penyimpanan Dingin terhadap Mutu Fisik Cabai Merah. J. Pascapanen. 11(1): 19-29.

Pratiwi, L.F.L. Rosyid, A.H.A., Kafiya, M. 2019. Manajemen Usahatani: Studi Kasus Pertanian Pesisir Pantai. Yogyakarta: Lintang Pustaka.

Ramendeep dan Verma, D. 2022. Application of Edible Coatings in Chili (Capsicum annum L.) to Increase Shelf Life of The Fruit. The Pharma Innovation Journal. 11 (6): 815-822.

Sarwono, E., Nurdin, M., Prasetyo, J. 2013. Pengaruh Kitosan Dan Trichoderma Sp. Terhadap Keparahan Penyakit Antraknosa (Colletotrichum Capsici (Syd.) Butl. et Bisby) Pada buah Cabai (Capsicum Annuum L.). J. Agrotek Tropika. 1 (3): 336-340.

Sembara, E.L., Yurnalis, Salihat, R.A. 2021. Aplikasi Edible Coating Pati Talas dengan Gliserol sebagai Plasticizer pada Penyimpanan Cabai Merah (Capsicum Annum L.). JSCR. 3(2): 134-145.

Sharma, R.R. D. Singh, R. Singh. 2009. Bioological Control of Postharvest Diseases of Fruits and Vegetables by Microbial Antagonists: A review. Biol.Control. 50: 205-221.

Siahaan, S.P., Purwanto, Y.A. 2020. Transportasi dan Penyimpanan Curah pada Cabai Keriting Segar. JKPTB. 8(1): 57-68.

Sombo, D. E., Turambi, A., Wodi, S. I. M., & Cahyono, E. (2020). Efektivitas Kitosan Sebagai Bahan Pengawet Alami Pada Produk Tradisional Ikan Layang (Decapterus Russeli) Asap Pinekuhe. Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime, 1(2), 54-67.

Wicaksono, D., & Kafiya, M. (2022, April). Morphologically Diversity of Colletotrichum sp. Conidia Associated With Anthracnose on Chili. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1018, No. 1, p. 012016). IOP Publishing.

Wicaksono, D., & Kafiya, M. (2022). Penghambatan berbagai isolat Trichoderma sp. terhadap perkecambahan spora Colletotrichum sp. Agro Wiralodra, 5(1), 20-27.

Wulandari, W. T., Alam, R. N., & Aprillia, A. Y. (2021). Aktivitas antibakteri kitosan hasil sintesis dari kitin cangkang kerang hijau (perna viridis l.) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 18(2), 345-350.

Yan, Z.K. dan Anh V.T.T. 2018. Effect of Trichoderma Sp. on Anthracnose Disease of Stored Chilli. Borneo Journal of Resource Science and Technology. 8(2): 90-112.




DOI: https://doi.org/10.31315/agrivet.v29i1.9996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by: