Pemberdayaan Anggota Kelompok Tani Melalui Program Pertanian Organik Oleh Kelompok Tani Utomo Jayan Desa Gedangan Cepogo Boyolali

Dian Aji Safutra, Daru Retnowati, Nanik Dara Senjawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Utomo Jayan dalam usaha pemberdayaan Anggota Kelompok Tani Utomo Jayan melalui Program Pertanian organik (2) mengkaji proses pemberdayaan Anggota Kelompok Tani Utomo Jayan melalui program pertanian organik yang dilakukan oleh Kelompok Tani Utomo Jayan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan pengambilan informan secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua Kelompok Tani Utomo Jayan, seksi pemberdayaan, serta 2 Anggota aktif Kelompok Tani Utomo Jayan. Metode pelaksanaan diambil dengan Sumber Data. Sumber Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data yaitu dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1) Pelaksanaan kegiatan pada program pertanian organik adalah pelatihan pembuatan pupuk organik padat (POP), pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC), pelatihan pembuatan pestisida nabati, serta seleksi benih dan pembibitan. Pelaksanaan kegiatan program pertanian organik bukan program pemberdayaan, akan tetapi dalam proses pelaksanaan kegiatan ada indikasi proses pemberdayaan yang terjadi. (2) Proses pemberdayaan yang difasilitasi oleh Kelompok Tani Utomo Jayan sampai dengan periode ini belum selesai dan masih pada tahap pengkapasitasan.

Kata kunci: pelaksanaan kegiatan, pertanian organik, proses pemberdayaan


Full Text:

PDF

References


Anantanyu, Sapja. (2011). Kelembagaan Petani: Perandan Strategi Pengembangan Kapasitasnya. Jurnal SEPA. 7 (2), 102 – 109.

Andriani. (2015). Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di Provinsi Riau. Indonesian. Journal of Agricultural Economics (IJAE). 6 (2), 147 - 157.

Arini AA, Arimbawa P, Abdullah S. (2018). Peran kelompok tani dalam usahatani padi sawah (Oryza sativa L) di Desa Belatu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian. 3 (1), 16 - 22.

Dinar. 2015. Hubungan pembinaan penyuluh pertanian dengan peningkatan kemampuan kelompok tani. Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan. 3 (2), 1 - 25

Iqbal, Muhammad. (2008). Konstelasi InstitusiPemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Program PIDRA. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 9 (1), 28 - 45.

Mardikanto, Totok. (2003). Redefinisi dan Revitalisasi Penyuluhan Pertanian. Surakarta: PUSPA.

Moleong. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nunik. (2019). Pengendalian penyakit akar gada. Jakarta: BPP PLAOSAAN, Kementerian Pertanian.

Ramajaya, M., Daru R., Teguh K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Kampung Organik (Studi Kasus di Kampung Ngemplak Sutan Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kot Surakarta). Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi 22 (1): 75-87.

Sugiarso, Agus Riyadi, Rusmadi. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) untuk Konservasi dan Wirausaha Agribisnis di Kelurahan Kedungpane Kota Semarang. Jurnal DIMAS. 17 (2), 343 - 366.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Penerbit CV. Bandung: Alfabeta.

Wrihatnolo dan Dwidjowijoto. (2007). Manajemen Pemberdayaan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Zubaidi A, Rofiatin U. (2011). Penilaian petani terhadap peranan penyuluh pertanian sebagai agen perubahan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Buana Sains. 11 (2), 171 - 180.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.