Strategi Pengembangan Usaha Pada Bakpia Pathok Mandiri 214 Pusat Di Jalan Kaliurang Daerah Istimewa Yogyakarta

Fiesta Amelia, Nanik Dara Senjawati

Abstract


Bakpia Pathok Mandiri 214 Pusat mengalami penurunan pendapatan dalam empat bulan terakhir sehingga diperlukan strategi pengembangan usaha yang tepat agar mampu bersaing. Tujuan dari penelitian untuk (1) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, (2) menganalisis alternatif strategi dengan IE dan SWOT, dan (3) menganalisis strategi pengembangan usaha dengan QSPM.  Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif studi kasus.  Metode analisis data yang digunakan adalah matriks IFE, EFE, SWOT, dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor internal kekuatan yang memiliki skor tinggi yaitu selalu rutin dalam melakukan pengecekan bahan baku; pemasaran online aktif melalui media sosial serta sering paid promote; pembukuan keuangan rutin; bakpia selalu fresh from oven; dan tidak menghasilkan limbah. Skor kelemahan tertinggi yaitu kecacatan produk masih ditemukan. Faktor eksternal peluang tertinggi yaitu memiliki lebih dari 1 supplier bahan baku, sedangkan ancaman tertinggi yaitu semakin ketat persaingan. (2) Alternatif strategi pada usaha ini yaitu membuat inovasi produk, mengubah kemasan menjadi kekinian, membuat promo diskon dan potongan ongkir yang menarik, dan membuat stand di kawasan wisata Kaliurang dan Merapi. (3) Strategi yang paling tepat adalah strategi membuat inovasi produk. Bakpia Pathok Mandiri 214 Pusat perlu melakukan inovasi produk agar dapat mengatasi rasa kebosanan konsumen dan menawarkan produk yang lebih baik dari pesaingnya.

Kata Kunci: bakpia, IE, IFE, EFE, strategi, SWOT, QSPM.


Full Text:

PDF

References


Anoraga, P. (2007). Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi. Jakarta: Rineka Cipta.

BPS. (2021). Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)1 pada Bank Umum (Milyar Rupiah), pada https://cutt.ly/8wcQHQHb . Diakses 5 Mei 2023.

David, F. R. (2020). Manajemen Strategis: Konsep. Jakarta: Salemba Empat.

Fadilah, S. (2012). Pengaruh Implementasi Pengendalian Intern Dan Total Quality Management Terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Mimbar, 28 (1), 19-30.

Hamali, A. Y. (2016). Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan. Jakarta: Perenademedia.

Kotler & Amstrong. (2004). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler & Keller. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga

Mustajab, R. (2023). Kinerja Industri Makanan dan Minuman Naik 4,90% pada 2022, pada https://cutt.ly/qwcQJSZH . Diakses 19 Juli 2023.

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran, (3rd ed). Yogyakarta : Andi Offset.

Sarwono, H., A. (2015). Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM). Jakarta: LPPI.

Sudaryanto, Ragimun, & Rahma, R. (2011). Strategi Pemberdayaan UMKM Menghadapi Pasar Bebas ASEAN, https://shorturl.at/abeT8 . Diakses 1 Mei 2023.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, A.,B. (2014). Manajemen Strategik Komprehensif. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Malang




DOI: https://doi.org/10.31315/asb.v3i1.11994

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/asb.v3i1.11994.g6577

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agrisociabus



Creative Commons License
Journal of Agricultural Social and Business  is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.