Pembuatan Edible Film dari Tepung Jagung
DOI:
https://doi.org/10.31315/e.v10i2.333Keywords:
edible film, tepung jagung,Abstract
Edible film adalah suatu lapisan tipis yang dibentuk untuk melapisi makanan (coating), berfungsi sebagai penghalang terhadap perpindahan massa dan atau sebagai pembawa aditif. Penggunaan tepung jagung sebagai edible film merupakan solusi yang menarik sebagai pembungkus pangan inovatif yang dapat menyatu pada bahan makanan. Tepung jagung dipilih karena dapat diuraikan oleh mikroorganisme dan dapat dimakan, sehingga dapat dikatakan lebih ramah lingkungan. Pembuatan edible film dari tepung jagung ini bertujuan untuk menentukan kuat tarik dan kelarutan dalam air edible film yang relatif baik terhadap komposisi bahan. Penelitian dilakukan dengan cara melarutkan tepung jagung sebanyak 10 gram dengan aquadest 50 ml, ditambahkan 70 ml aquadest mendidih dan dipanaskan sampai suhu ± 85ºC. Suspensi yang terbentuk didinginkan mengunakan pengaduk stirrer kemudian ditambahkan gliserol dan sorbitol. Edible film yang terbentuk kemudian dicetak dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 100ºC selama ± 4 jam. Perbandingan volume gliserol dengan sorbitol bervariasi dari: 0:1, 0:2,sampai 5:5. Karakterisasi edible film meliputi analisis kuat tarik (sifat mekanik) dan daya larut dalam air (sifat fisis). Komposisi relatif baik untuk sifat edible film yang dihasilkan adalah dengan perbandingan volume gliserol 1 ml dan volume sorbitol 1 ml dengan kuat tarik sebesar 17,2765 N dan daya larut sebesar 0,0091 g/ml.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License(CC BY SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Eksergi allows authors retain the copyright and full publishing rights without restrictions.