Evaluasi Topografi Hasil Light Detection And Ranging (LiDAR) Dengan Terestrial Untuk Basemap Building Information Modelling (BIM)

Dessy Apriyanti

Abstract


Dalam bidang konstruksi keilmuan teknik geomatika dapat mengambil andil besar dalam penerapan ilmunya salah satunya dalam perencanaan jalan tol. Pekerjaan ini  sangat berkaitan dengan perhitungan volume galian dan timbunan yang mana dalam perencanaanya harus seefisien mungkin dalam mengambil keputusan penggunaan tanah galian maupun timbunan agar dapat menekan biaya yang dibutuhkan. Bersama PT. Hutama karya menggunakan teknologi pengukuran LiDAR  merencanakan perhitungan volume galian timbunan yang dibandingkan dengan pengukuran terrestrial untuk Basemap yang digunakan dalam BIM ( building information model). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah point density data LiDAR dapat mempengaruhi perhitungan volume galian dan timbunan serta mengetahui perbedaan nilai harga satuan galian dan timbunan dari masing - masing data pengukuran topografi dan data pengukuran LiDAR. metode yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui pengaruh point density dengan melakukan pengurangan point density pada software envi dengan tools BCAL(boise center aerospace laboratory) yang memiliki point density 25%, 50%, dan 75%. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan nilai harga satuan galian timbunan didapatkan dari perhitungan compute materials dan perhitungan volume. Hasilnya didapatkan adalah Point Density yang dihasilkan oleh LiDAR berpengaruh terhadap perhitungan volume galian dan timbunan serta untuk harga satuan galian dan timbunan data LiDAR dan Terrestris didapatkan selisih perbedaan harga satuan volume sebesar Rp. 20.889.118.800.

Keywords


LiDAR, Geodesi, Geomatika, Cut and Fill

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/imagi.v2i1.7459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dessy Apriyanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.