Pemetaan Tingkat Keterpaparan Wilayah Permukiman Terhadap Bencana Tsunami di Kabupaten Pangandaran

- Indrianawati

Abstract


Kabupaten Pangandaran merupakan wilayah di Provinsi Jawa Barat yang terindikasi rawan terhadap bencana tsunami karena wilayahnya yang berada di pesisir pantai selatan Pulau Jawa dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Salah satu upaya mitigasi bencana tsunami yang dapat dilakukan adalah dengan memetakan tingkat kepekaan wilayah dan tingkat keterpaparan wilayah permukiman di Kabupaten Pangandaran terhadap bencana tsunami. Metode yang digunakan dalam pemetaan ini adalah metode skoring dan pembobotan dengan parameter berupa jarak dari garis pantai, ketinggian, wilayah lereng, dan jarak dari sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7% dari luas wilayah Kabupaten Pangandaran memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap bencana tsunami, yaitu wilayah Kecamatan Cimerak (1.929,48 Ha); Kecamatan Parigi (1.844,4 Ha); Kecamatan Pangandaran (1.570,72 Ha); Kecamatan Cijulang (920,58 Ha); Kecamatan Sidamulih (914,76 Ha); dan Kecamatan Kalipucang (810,05 Ha). Wilayah permukiman di Kabupaten Pangandaran yang memiliki tingkat keterpaparan tinggi terhadap bencana tsunami mencapai 13% dari seluruh luas wilayah permukimannya. Wilayah tersebut meliputi Kecamatan Pangandaran (479 Ha); Kecamatan Parigi (394 Ha); Kecamatan Cimerak (152 Ha); Kecamatan Sidamulih (150 Ha); Kecamatan Cijulang (118 Ha); dan Kecamatan Kalipucang (52 Ha).

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/imagi.v2i1.7865

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 - Indrianawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.