Analisis Penentuan Lokasi Industri Pupuk Organik di Kabupaten Bantul

Aida Azka Azzahra, Alya Fasya Azzahra, Fadhilla Ajeng Putri Maharani, Albertus Andri Kurniawan, Radika Dyah Puspita, Rahma Harun Arafi

Abstract


Kabupaten Bantul memiliki potensi pembuatan pupuk organik dari limbah ternak dan tani, didukung dengan luasan sawah ± 15.184 ha, dan populasi hewan ternak ± 236.000 ekor. Potensi tersebut dapat dioptimalkan dengan dibangunnya industri pupuk organik. Analisa untuk penentuan lokasi pembangunan pupuk organik diperlukan guna mempertahankan kontinuitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan lokasi yang sesuai untuk dibangun industri pupuk organik di Kabupaten Bantul. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, menggunakan metode analisis Analytical Hierarchy Process (AHP) dan analisis Weighted Overlay. Penelitian ini menggunakan data limbah ternak dan tani, rencana tata ruang wilayah, tutupan lahan, dan kemiringan lahan di Kabupaten Bantul. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa lokasi yang paling sesuai untuk dibangun industri pupuk organik berada di Kecamatan Piyungan, Kecamatan Imogiri, Kecamatan Sedayu, dan Kecamatan Dlingo dengan persentase kesesuaian antara 74-98%.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/imagi.v3i2.9279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aida Azka Azzahra, Alya Fasya Azzahra, Fadhilla Ajeng Putri Maharani, Albertus Andri Kurniawan, Radika Dyah Puspita, Rahma Harun Arafi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.