Analisis Potensi Panas Bumi Dua Sudara, Provinsi Sulawesi Utara Menggunakan Integrasi Citra Landsat 8 Dan DEM

Peter Pratistha Utama, Dani Mardiati, Ikhwannur Adha

Abstract


Daerah potensi panas bumi Dua Sudara merupakan salah satu lokasi potensi panas bumi di Provinsi Sulawesi Utara. Tatanan tektonik regional lengan utara Pulau Sulawesi yang merupakan busur vulkanik Sangihe berumur Tersier hasil proses subduksi antara antara lempeng samudra Maluku dengan lempeng benua Eurasia menyebabkan melimpahnya keterdapatan gunungapi dan potensi panas bumi pada daerah ini. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh sebagai studi pendahuluan potensi panas bumi di daerah Dua Sudara. Data utama citra Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) digunakan untuk melakukan analisis Fault Fracture Density (FFD) dan analisis kelerengan. Data utama citra Landsat-8 digunakan untuk melakukan analisis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), analisis composite band, dan analisis Land Surface Temperature (LST). Analisis FFD untuk mengetahui indikasi zona permeabilitas tinggi dalam sistem panas bumi Dua Sudara. Analisis kelerengan untuk menentukan lokasi imbuhan air permukaan. Indikasi lokasi sumber panas sistem panas bumi dan persebaran batuan teralterasi diinterpretasikan dari analisis LST dikorelasikan dengan analisis NDVI dan analisis composite band. Orientasi kelurusan hasil analisis dominan berarah baratlaut-tenggara dan utara-selatan. Sumber panas diinterpretasikan berasal dari Gunung Dua Sudara dan Gunung Batuangus. Indikasi zona outflow berada di sebelah baratlaut Gunung Dua Sudara yang dicirikan oleh sebaran sejumlah manifestasi panas bumi berupa mata air panas dengan orientasi baratlaut-tenggara dan sebaran batuan alterasi hidrotermal. Daerah tangkapan air dan daerah imbuhan diidentifikasi berada di lereng sebelah baratlaut dari Gunung Dua Sudara dan lereng sebelah baratlaut-utara-timurlaut dari Gunung

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/imagi.v2i2.9418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Peter Pratistha Utama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.