ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAUN TEH BASAH BERDASARKAN PEMETIKAN MEKANIK DAN MANUAL PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX KEBUN SEMUGIH KABUPATEN PEMALANG

Authors

  • Luluk Hamidiyati Ula Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Ni Made Suyastiri Yani Permai Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Heni Handri Utami Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/jdse.v20i1.3253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan risiko produksi daun teh basah pada pemetikan mekanik dan manual, menganalisis perbedaan produktivitas tenaga kerja pemetikan mekanik dan manual, serta menganalisis dan merekomendasikan strategi penanganan risiko produksi pemetikan mekanik dan manual di PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Semugih. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu koefisien variasi, uji Z dan peta risiko untuk penentuan strategi. Hasil penelitian ini adalah 1) perbedaan nilai risiko produksi pemetikan mekanik dan manual sebesar 0,09. Nilai risiko produksi daun teh basah pada pemetikan mekanik sebesar 0,76 dan nilai risiko produksi daun teh basah pemetikan manual sebesar 0,67. 2) perbedaan produktivitas kerja pemetikan mekanik dan manual sebesar 24,28 kg/jko. Produktivitas pemetikan mekanik sebesar 31,52 kg/jko dan produktivitas pemetikan manual sebesar 7,24 kg/jko. 3) Strategi risiko yang tepat untuk menangani risiko pemetikan mekanik pada sumber risiko keterampilan pemetik yaitu strategi gabungan antara mitigasi dan preventif dengan mengurangi dampak dan mencegah risiko itu terjadi, sedangkan risiko kelelahan dan kerusakan mesin tidak dilakukan penanganan strategi. Strategi risiko untuk menangani risiko pemetikan manual pada sumber risiko kelelahan tenaga pemetik menggunakan  strategi gabungan antara mitigasi dan preventif, sedangkan risiko keterampilan pemetik tidak dilakukan penanganan strategi.

References

Dalimoenthe, S. L. dan W. S. Kartawijaya. (1997). Mekanisasi pemetikan. Jurnal Warta Pusat Penelitian Teh dan Kina, 8 (3), 159 - 164.

Herawati, Heny dan Agus Nurawan. (2009). Pengkajian Penggunaan Gunting Petik pada Komoditas Teh di Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung. AGRITECH, 29 (1), 47-52.

Johan, M.E., B. Sriyadi. (2005). Pemetikan Klon Teh Seri GMB pada Siklus Panjang Menggunakan Gunting. Jurnal Penelitian Teh dan Kina. 8(3), 72-78.

Kountur R. (2008). Mudah Memahami Manajemen Risiko Perusahaan. Jakarta (ID): PPM

Kusumawati, Ana dan Angga Triaji W. (2017). Perbandingan Penggunaan Mesin Petik dan Petik Tangan Terhadap Produksi Pucuk Teh di Perkebunan Kayu Aro PTPN VI Kabupaten Kerinci. Yogyakarta. Jurnal Agroteknose. 8 (2), 36-44.

Ongong, J.O., Ochieng, A. 2013. Innovation in the tea industry: the case of kericho tea, Kenya. Global Journal of Management and Business Research. 13(1),11-12.

Sukasman, 1998. Pemetikan Teh dengan Gunting di Perkebunan Teh. Seminar Internal Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung.

Downloads

Published

2020-03-05