ANALISIS STUDI KELAYAKAN INDUSTRI GULA SEMUT (STUDI KASUS DI DESA KEBONREJO KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG)

Marosimy Millaty, Liana Fatma Leslie Pratiwi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketersediaan faktor produksi dan untuk mengetahui kelayakan usaha pengolahan nira kelapa menjadi gula semut di Desa Kebonrejo Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilakukan di Desa Kebonrejo, dengan pertimbangan bahwa Desa Kebonrejo merupakan sentra industri gula semut di Kabupaten Magelang. Sampel penelitian diambil secara simple random sampling (sampel acak sederhana) sebanyak 30 orang. Analisis yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif, dengan mengamati sejauh mana ketersediaan faktor produksi di daerah penelitian. Faktor produksi yang diamati pada penelitian ini yaitu penguasaan pohon kelapa, bahan baku, dan tenaga kerja. Untuk analisis kelayakan usaha, digunakan analisis BEP (Break Even Point) produksi, BEP harga, dan analisis R/C. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui ketersediaan faktor produksi di lokasi penelitian tersedia dengan baik, sehingga industri ini memiliki prospek untuk dikembangkan. Selain itu, diketahui jika rata-rata produksi gula semut di lokasi penelitian sebesar 7,89, lebih tinggi dibandingkan BEP produksi sebesar 2,23 (jika biaya variabel implisit tidak dihitung) dan sebesar 3,17 (jika biaya variabel implisit ikut dihitung). Untuk BEP harga diperoleh hasil sebesar Rp 2.406,13 per kg jika biaya variabel implisit ikut diperhitungkan dan sebesar Rp 6.655,22 per kg jika biaya variabel implisit tidak ikut diperhitungkan. Nilai BEP harga lebih kecil dibandingkan harga jual gula semut di tingkat pengrajin yaitu sebesar Rp 18.500,00, artinya usaha ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan analisis R/C diketahui jika nilai R/C sebesar 7,69. Nilai R/C lebih besar dari 1 yang berarti usaha ini layak untuk dijalankan.

Kata kunci: titik impas, gula semut, kelayakan


Full Text:

PDF

References


Alwi, I. (2012). Kriteria Empirik dalam Menentukan Ukuran Sampel Pada Pengujian Hipotesis Statistika dan Analisis Butir. Jurnal Formatif, 2(2), 140–148. https://doi.org/10.30998/formatif.v2i2.95

Aristya, V. E., Prajitno, D., Supriyanta, & Taryono. (2013). Kajian Aspek Budidaya dan Identifikasi Keragaman Morfologi Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera L.) di Kabupaten Kebumen. VEGETALIKA, 2(1), 101–115.

BPS Magelang, B. P. S. K. M. (2020). Kabupaten Magelang dalam Angka 2020. Magelang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang.

Evalia, N. A. (2015). Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Semut Aren. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 12(1), 57–67. https://doi.org/10.17358/jma.12.1.57

Hafidin, A. (2019). Akad Sewa Menyewa Pohon Kelapa Deresan Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Dusun Planjan Desa Langkap Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes) (Institut Agama Islam Negeri Salatiga). Retrieved from http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/id/eprint/7464

Irmawati, I., Syam, H., & Jamaluddin P, J. P. (2015). Analisis Kelayakan Finansial Dan Strategi Pengembangan Usaha Industri Rumahan Gula Semut (Palm Sugar) Dari Nira Nipah Di Kelurahan Pallantikang. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 1(1), 76–94. https://doi.org/10.26858/jptp.v1i1.5147

Mashud, N., & Matana, Y. R. (2014). Produktivitas Nira Beberapa Aksesi Kelapa Genjah. Buletin Palma, 15(2), 110–114. https://doi.org/10.21082/bp.v15n2.2014.110-114

Mugiono, Marwanti, S., & Awami, S. N. (2014). Analisis Pendapatan Usaha Gula Merah Kelapa (Studi kasus Di Desa Medono Kecamatan Kaliwiro kabupaten Wonosobo). Mediagro, 10(2), 22–31.

Mustaqim. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Gula Merah Kelapa (Studi Kasus: Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang). Jurnal Inkofar, 1(1), 88–93.

Pratiwi, L. F. L., Rosyid, A. H. Al, & Kafiya, M. (2020). Manajemen Usahatani. Yogyakarta: Lintang Pustaka Utama.

Purnomo, B. C., Murniningsih, R., & Munahar, S. (2018). Pengembangan Usaha Gula Semut Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Magelang Melalui Perluasan Pasar. The 8 Th University Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 181–186. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Soekartawi. (2006). Analisis Usaha Tani. Jakarta: UI Press.

Sukiyono, K., Nusril, Sumantri, B., & Silvia, E. (2012). Analisa Efisiensi, Titik Impas, dan resiko usaha Kecil Gula Aren Di Kabupaten Rejang Lebong. Seminar Nasional Dan Rapat Tahunan Bidang Ilmu-Ilmu Pertanian BKS-PTN Wilayah Barat, 453–459. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Supomo. (2007). Meningkatkan Kesejahteraan Pengrajin Gula Kelapa Di Wilayah Kabupaten Purbalingga. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(2), 149–162.

Tamrin, T. (2013). Modifikasi Dan Perbaikan Kinerja Alat Pengiris Mayang Kelapa Untuk Menyadap Nira. Agritech, 33(4), 477–482.




DOI: https://doi.org/10.31315/jdse.v21i1.4189

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jdse.v21i1.4189.g3127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM


 


Creative Commons License
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.