Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Andalas

Abstract

Pasar menjadi sebuah tempat yang harus ada dalam lingkungan manusia, seperti di wilayah pedesaan maupun perkotaan setidaknya memiliki satu buah lokasi yang dijadikan pasar, guna mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup utamanya sehari hari. Hal itu juga menjadi sesuatu yang diperhatikan di kota Bukittinggi. Bukittinggi secara luas kota termasuk kecil hanya dua puluh lima kilometer persegi, namun memiliki banyak pasar, seperti pasar bawah yang justru sangat dekat dengan pasar banto, pasar aua tajungkang, dan pasar atas serta juga ada pasar Aur kuning yang dikenal sebagai pusat grosir. Pasar Bawah salah satunya menjadi pusat kebutuhan pokok masyarakat kota Bukittinggi seperti menjual beras, daging, sayur mayur dan buah buahan serta banyak hal lainnya. Meskipun pasar ini termasuk jenis pasar tradisional, namun tentu saja aspek aspek yang dibahas dalam ekonomi juga terkandung dalam pasar bawah Bukittinggi. Hasil penelitian menemukan adanya implementasi dari beberapa teori pasar dan pemasaran di pasar bawah Bukittinggi. MEDOTE yang digunakan adalah data sekunder yang disediakan oleh pemerintah kota Bukittinggi dan pemerintah provinsi Sumatera Barat melalui jejaring media internet.