GEOLOGI DAN STUDI KARAKTERISTIK SESAR NAIK DAERAH PILANGREJO DAN SEKITARNYA KECAMATAN JUWANGI, KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

Satrio Esti Hapsoro

Abstract



SARI - Daerah penelitian secara administrasiberada di daerah Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten
Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.Secara geografis daerah penelitian berada pada koordinat469380 mE – 474380
mE dan 9199220 mN – 9205800 mN UTM (Universal Transverse Mercator) WGS 1984 zona 49S. Luas daerah
telitian 6,6 km x 5 km dengan skala 1:20.000. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga bentukan
asal dan delapan bentuklahan, yaitu: a. Bentukan asal struktural terdiri atas satuan bentuklahan perbukitan
homoklin (S1), perbukitan lipatan dan sesar (S2).b. Bentukan asal denudasional terdiri atas satuan bentuklahan
bukit terkikis (D1). c. Bentukan asal fluvial dengan satuan bentuklahan tubuh sungai aluvial stream (F1), tubuh
sungai bedrock stream (F2), dataran limpah banjir (F3), point bar (F4) dan dataran aluvial (F5). Stratigrafi
daerah penelitian berdasarkan kesatuan ciri litologi yang dominan, dapat dikelompokkan menjadi lima satuan
litostratigrafi tak resmi. Dari tua ke muda yaitu satuan napal Pelang (Oligosen Akhir-Miosen Awal), satuan
batupasir-gampingan Kerek (Miosen Tengah), satuan batulempung-gampinganKerek (Miosen Tengah-Miosen
Akhir), satuan napal-lempungan Kalibeng (Miosen Akhir-Pliosen Awal), dan satuan endapan aluvial (Holosen).
Struktur geologi yang berkembang di daerah telitian terdiri dari sesar naik, sesar mendatar dan lipatan yang
berhubungan dengan jalur anjakan- lipatan pada back-arc basin akibat tektonik kompresi dengan tegasan
berarah utara – selatan yang berlangsung pada kala Pliosen Akhir sampai Awal Plistosen. Sesar naik daerah
telitian merupakan sistem sesar anjak dengan sistem imbrikasi kedepan, dimana pengakomodasian pergeseran
sesar utama didistribusikan ke sesar-sesar yang lebih kecil pada bagian depan sehingga besar dan arah
pergeseran menjadi konsisten. Pergeseranyang signifikan berada pada sesar Kalimati di bagian selatan sebagai
sesar yang pertama kali terbentuk /paling tua. Hasil restorasi penampang seimbang penampang A-A‟ didapatkan
nilai pemendekan sebesar 46 %, keterakan 0,46 dan rasio kontraksi 0,54. Dari hasil uji pemodelan sandbox
diketahui bahwa sesar naik Kalimati terbentuk pada 3,09 juta tahun lalu dengan kecepatan pergerakan sesar
0,0033 cm/tahun, sesar naik Sambeng terbentuk pada 2,88 juta tahun lalu dengan kecepatan pergerakan sesar
0,0032 cm/tahun dan sesar Pilangrejo terbentuk pada 2,41 juta tahun lalu dengan kecepatan pergerakan sesar
0,0032 cm/tahun.

Kata kunci : aluvial stream, bedrock stream, point bar, sesar naik, sesar mendatar, lipatan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v1i2.5132

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v1i2.5132.g3700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA