GEOLOGI DAN STUDI PROVENAN DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI NGRAYONG DAERAH JAMPRONG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KENDURUAN, KABUPATEN BLORA – TUBAN, JAWA TENGAH – JAWA TIMUR.

Aditya Krisna Putra

Abstract



Sari - Daerah telitian termasuk dalam wilayah yang berada di Zona Mandala Rembang. Secara administratif
terletak di Daerah Jamprong dan Sekitarnya, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Blora-Tuban, Provinsi Jawa Tengah – Jawa
Timur. Secara geografis terletak pada koordinat 567000 mE - 572000 mE dan 9227000 mN – 9233000 mN dengan luas
daerah telitian ± 30 km
2
.
Secara geomorfik, daerah telitian dibagi menjadi satu satuan bentukan asal, yaitu bentukan asal struktural yang
terdiri dari : subsatuangeomorfik perbukitan antiklin (S1), subsatuan geomorfik lembah homoklin (S2), dan subsatuan
geomorfik perbukitan homoklin (S3). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah telitian yaitu radial dan parallel.
Stratigrafi daerah telitian terdiri dari tiga satuan batuan, dari tua ke muda adalah satuan batupasir Ngrayong
berumur Miosen Tengah (N.10-N.12). Di atasnya diendapkan secara selaras satuan batugamping Bulu berumur Miosen
Tengah (N.13-N.14), lalu diendapkan secara selaras satuan napal Wonocolo berumur Miosen Tengah – Akhir (N.14-N.17).
Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian berupa struktur kekar, lipatan yaitu antiklin dengan jenis steeply
inclined gentle plunging fold (inclined fold) serta sesar mendatar kanan (diperkirakan).
Hasil analisis provenan menunjukkan bahwa batupasir Formasi Ngrayong batuan asalnya yaitu batuan beku
plutonik. Kedudukan tektonik batuan asalnya adalah Craton Interior. Arah arus purba (paleocurrent) berasal dari utara,
sedangkan iklim purba (paleoclimate) daerah sumber batupasir Formasi Ngrayong adalah iklim lembab (humid).
Mekanisme transportasi material asal batupasir Formasi Ngrayong yang dominan adalah saltasi.
Hasil analisis fasies pada Formasi Ngrayong menunjukkan bahwa asosiasi fasies di daerah telitian meliputi
Subtidal, Intertidal dan Supratidal, maka lingkungan pengendapan Formasi Ngrayong adalah Tidal flat pada daerah transisi,
sedangkan lingkungan pengendapan batugamping Formasi Ngrayong adalah Offshore bars & barrier beaches.
Potensi geologi yang ada pada daerah telitian terdiri dari potensi positif berupa bahan galian golongan C yaitu
batupasir dan batugamping, serta adanya mata air. Sedangkan potensi negatif berupa gerakan tanah tipe longsoran.

Kata – kata kunci : Zona Rembang, provenan, arus purba, saltasi, lingkungan pengenadapan.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v2i1.5143

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v2i1.5143.g3711

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA