STUDI GEOLOGI, ALTERASI, DAN MINERALISASI ENDAPAN EPITERMAL SULFIDASI TINGGI, DAERAH PROSPEK RASIK, AYAM HITAM, DAN SEKITARNYA, DESA LANUT, KECAMATAN MODAYAG, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR, PROVINSI SULAWESI UTARA

Erlangga Dwi Putranto

Abstract


SARI - Lokasi penelitian merupakan wilayah kontrak dari PT. J Resources Bolaang Mongondow yang berada di
Prospek Rasik, Ayam Hitam, dan sekitarnya. Secara administratif terletak di Desa Lanut, Kecamatan Modayag,
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis lokasi penelitian berada
pada koordinat UTM 51N 661000 mE – 662000 mE dan 74000 mN – 75700 mN. Penelitian ini bertujuan untuk
merekonstruksi kondisi geologi di daerah telitian, mengetahui pola persebaran alterasi dan mineralisasi di
daerah telitian, mengetahui hubungan tipe alterasi dan mineralisasi di daerah telitian, mengetahui karakteristik
tipe endapan hidrotermal di daerah telitian, dan untuk mengetahui sejarah dan proses geologi di daerah telitian.

Penelitian dilakukan dengan pemetaan dan deskripsi pada batuan inti hasil pemboran. Analisis yang
dilakukan adalah analisis geomorfologi, analisis petrografi, analisis ASD (Analytical Spectral Devices), dan
analisis geokimia assay.
Berdasarkan himpunan mineral yang dijumpai di lapangan dan batuan inti hasil pemboran, terdapat
empat zonasi alterasi yaitu zona silika + alunit, zona alunit + silika + dikit, zona kaolinit + illit + smektit, dan
zona klorit + karbonat ± smektit.
Mineralisasi yang bersifat ekonomis pada daerah penelitian terdapat pada alterasi silika + alunit yang
berasosiasi dengan mineral sulfida seperti enargit, tennantit-tetrahedrit, dan mineral oksida seperti hematit dan
limonit. Mineralisasi yang bersifat ekonomis juga hadir pada zona alterasi alunit + silika + dikit yang memiliki
tingkat oksidasi yang tinggi. Mineralisasi bijih tersebut terdeposisi pada vuggy silika yang merupakan hasil dari
pelindihan, dan juga pada matriks breksi hidrotermal. Komoditi logam pada daerah telitian adalah Au dan Cu.
Pada daerah penelitian memiliki intrusi andesit. Host rock berupa breksi tuf, tuf gelas, tuf kristal, tuf
litik, dan tuf lapilli, dengan alterasi silika + alunit, alunit + silika + dikit, kaolinit + illit + smektit, dan klorit +
karbonat ± smektit. Tekstur utama pada daerah penelitian berupa disseminasi, vuggy, masif, dan breksi
hidotermal, Mineral bijih utama yang dijumpai berupa enargit, tennantit-tetrahedrit, pirit, dan kalkopirit, dengan
komodti logam Au dan Cu. Lingkungan pembentukan endapan ini berkaitan dengan sistem gunung api. Struktur
kekar dan sesar serta batuan dengan permeabilitas yang baik mengontrol mineralisasi yang ada pada daerah
penelitian. Berdasarkan parameter karakteristik tipe endapan tersebut, maka tipe endapan hidrotermal pada
daerah telitian termasuk ke dalam tipe endapan epitermal sulfidasi tinggi kontrol struktur dan litologi.

Kata-kata Kunci: Epitermal Sulfidasi Tinggi, Alterasi, Mineralisasi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v3i2.5170

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v3i2.5170.g3738

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA