GEOLOGI DAN STUDI FASIES BATUGAMPING FORMASI WONOSARI DAERAH GUNUNG RANGGAS DAN SEKITARNYA KECAMATAN TAMBAKREJO, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

Raka Aditia Rizti

Abstract


SARI - Daerah penelitian terletak pada wilayah selatan Kabupaten Blitar, secara administratif termasuk dalam
wilayah Gunung Ranggas dan sekitarnya, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Secara
geografis terletak pada koordinat 629000mE – 634000mE dan 9087000mN – 9082000mN dengan luasan 25
km2 (5 km x 5 km) yang meliputi desa Ngeni, Gununggede, dan Kedungjati yang mempunyai skala
1 : 10.000. Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan bentukan asal, yaitu bentukan
asal Struktural yaitu perbukitan homoklin (S21), bentuk asal Karst terdiri dari sub satuan geomorfik perbukitan
karst (K10), bentuk asal Fluvial terdiri atas sub satuan geomorfik tubuh sungai (F2), dataran limpah banjir (F3)
dan dataran alluvial (F1). Secara stratigrafi daerah telitian ini terbagi menjadi empat satuan batuan yaitu Satuan
breksi Mandalika yang berumur Kala Oligosen Akhir – Miosen Awal, satuan anggota tuf mandalika yang
berumur kala Oligosen Akhir – Miosen Awal. Satuan batugamping Wonosari yang berumur Kala Miosen Akhir
– Plistosen dengan zonasi blow (N16 – N22) dari sampel batuan LP 17 dan LP 18 pada lintasan penampang
stratigrafi terukur, Satuan batugamping Campurdarat yang berumur kala Miosen Tengah – Miosen Akhir,
Satuan endapan alluvial Kala Holosen. Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian yaitu sesar
normal Nyamil dan Sesar normal Ranggas. Penampang stratigrafi terukur dan litofasies asosiasi fasies pada
Formasi Wonosari diantaranya adalah asosiasi fasies Wackestone and Packstone Restricted Circulation Marine
Platform Dan asosiasi fasies Bafflestone and Framestone Organic Buildup.

Kata-kata kunci : batugamping, Wackstone, Packstone, Bafflestone, Framestone


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5177

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5177.g3745

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA