GEOLOGI DAN STUDI TRACE ELEMENT UNTUK MENENTUKAN DAMPAK LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA SEAM P3, B2, DAN PR PIT INUL MIDDLE – INUL EAST, KECAMATAN BENGALON, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

Eudita Suryani

Abstract


Sari - Lokasi penelitian berada di wilayah konsesi PT. Kaltim Prima Coal. Secara administratif terletak di
daerah Sangatta, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Secara
geografis lokasi penelitian terletak pada koordinat X: 203500 N - 207500 N dan Y: 101500 E - 107000 E yang
terletak di area Pit Inul Middle – Inul East. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui kondisi dan
perkembangan geologi daerah telitian yang meliputi aspek geomorfologi, geologi, stratigrafi, karakteristik
lingkungan pengendapan di daerah penelitian serta pengaruh uji kualitas batubara dan trace element terhadap
lingkungan pengendapan. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, terdapat bentuk lahan struktural (S1),
dataran aluvial (F1), daerah pembuangan lapisan penutup (dumping area) (H1), lereng agak curam hasil
penambangan (H2), dan kolam pengendapan (settling pond) (H3). Pola pengaliran yang berkembang pada
daerah telitian yaitu subdendritik. Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas satuan batupasir-kuarsa Pulaubalang
(Miosen Awal), satuan batulempung Balikpapan (Miosen Tengah-Miosen Akhir), satuan batupasir-kuarsa
Balikpapan (Miosen Tengah-Miosen Akhir), satuan Mud Diapir dan satuan endapan aluvial. Struktur
geologi yang berkembang pada daerah telitian berupa sesar naik A yang berada pada satuan batupasir-kuarsa
Balikpapan. Lingkungan pengendapan satuan batupasir-kuarsa Pulaubalang yaitu Lower-Upper Delta Plain
(Allen, 1998), Satuan batulempung Balikpapan yaitu Lower- Upper Delta Plain (Allen, 1998), Satuan
batupasir-kuarsa Balikpapan yaitu Lower-Upper Delta Plain (Allen, 1998). Kandungan sulfur P3 dan B2
memiliki kriteria sulfurnya relatif sedang (0,55-1) (Hunt,1984). Sedangkan kandungan sulfur pada seam PR
menunjukkan hasil kriteria sulfur yang relatif tinggi (>1) (Hunt, 1984). Kandungan abu pada seam P3 dan B2
termasuk ke dalam kategori rendah, sedangkan seam PR masuk kedalam kategori tinggi (Hunt, 1984). Unsur
Trace Element dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok I, Unsur yang sensitif terhadap lingkungan : As,
Hg dan Se. Kelompok II, Unsur yang memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan : B, Cr, Cu, F, Ni, V
dan Zn. Kelompok III, Unsur yang kurang berdampak terhadap lingkungan : Co.

Kata - kata kunci : Geomorfologi, Lingkungan pengendapan, Sulfur, Abu, Trace element


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5178

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5178.g3746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA