GEOLOGI DAN STUDI PENGARUH LOGAM BERAT TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN WILAYAH TAMBANG EMAS JATIROTO, WONOGIRI, JAWA TENGAH

Wiryan Krisno Pambudi

Abstract


Sari – Daerah penelitian termasuk kedalam Zona Pegunungan Selatan secara administrasif berada di daerah
Boto, Kecamatan Jatiroto dan sekitarnya, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Letak koordinat lokasi
penelitian Secara Universal Tranverse Mercator (UTM) terletak pada 516800mE-522480mE dan 9124900mN9129900mN
dengan
datum
WGS
84.
Pada
daerah
penelitian
yang
terletak
terletak
didaerah
Boto
dan
sekitarnya,

Kecamatan

Jatiroto, Kabupaten Wonogiri merupakan area tambang emas tradisional yang belum terkelolah
dengan baik terkhusus pengolahan limbah yang menggunakan merkuri. Oleh karena itu untuk mencegah
terjadinya pencemaran lingkungan yang berdampak kepada kesehatan masyarakat sekitar dilakukan penelitian
yang menghasilkan solusi penanganan daerah tersebut. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pemetaan geologi
permukaan dilakukan analisis berupa analisis petrografi, analisis fosil, dan analisis stereografis, pengukuran Hg
tanah, dan analisis kimia tanah serta air. Pemetaan persebaran logam berat yaitu As, Mn, Pb, dan Hg
menggunakan analisis kimia tanah dan air menggunakan analisis XRF kemudian dibuat interpolasi kontur
penyebaran dengan menggunakan aspek geomorfologi dan geologi. Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi
menjadi empat bentulahan yaitu Satuan Perbukitan Intrusi (V1), Satuan Perbukitan Homoklin (S1), Satuan
Perbukitan Karst (K1) dan Satuan Dataran Aluvial (F1). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Satuan breksi
Nglanggeran berselingan lava berumur Miosen Awal, Satuan Intrusi andesit berumur Miosen Awal dengan
lingkungan pengendapan darat, Satuan batugamping Wonosari berumur Miosen Tengah - Miosen Akhir dan
Satuan Endapan Aluvial berumur Holosen. Struktur geologi didapatkan sesar mendatar kiri yang berarah
relatif Utara-Selatan (Sesar Boto), sesar mendatar kiri yang mengarah Tenggara-Baratlaut (Sesar Brenggolo),
sesar kanan turun yang mengarah Tenggara-Baratlaut (Sesar Mesu). Serta dijumpai kekar dan vein. Daerah
penelitian dilakukan pemetaan distribusi logam merkuri (Hg), mangan (Mn), arsen (As), dan Timbal (Pb)
dengan zona tercemar masuk dalam TCLP-A dan penanganan limbah masuk dalam kategori 1 berada pada Desa
Boto dimana pada desa tersebut merupakan wilayah penambangan dan pengolahan emas. Cara untuk
mengatasi perncemaran lingkungan ini adalah dengan melakukan fitoremediasi
Kata-kata Kunci: tambang emas, logam berat, XRF, fitoremediasi, distribusi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5184

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5184.g3752

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA