MENUJU SISTEM INFORMASI TIGA DIMENSI UNTUK MANAJEMEN GEDUNG (STUDI KASUS : GEDUNG LABTEK IX/C KAMPUS ITB BANDUNG )

Oktavia Dewi Alfiani

Abstract


Sari - Semua gedung atau bangunan mempunyai beberapa bentuk pelayanan mekanik dan elektrik untuk
menyediakan kebutuhan fasilitas-fasilitas guna memelihara suatu lingkungan kerja yang nyaman. Pelayananpelayanan

tersebut harus dikendalikan oleh suatu alat yang pasti sehingga semua hal data fasilitas yang ada
dapat diketahui perkembangan,hal-hal tersebut misalnya, tersedia air panas yang cukup untuk kolam mandi di
kamar mandi, tersedia air panas di radiator untuk menjaga hawa ruangan tetap hangat, memanas dan
mendinginnya suhu ruangan akibat sistem ventilasi yang tersedia di semua ruangan. Pengontrolan semua hal
tersebut dengan tidak memperhatikan banyaknya penghuni-penghuni atau pilihan-pilihan individu. Tujuan dari
suatu Sistem Manajemen Gedung adalah untuk mengotomatiskan dan mengambil kendali beberapa operasi
pelayanan gedung dengan cara yang kemungkinannya paling efisien bagi occupiers/business, untuk mengetahui
dan mengatasi kendala-kendala yang ada di gedung dengan berbasis sistem informasi geografis tiga dimensi.
Melalui proses membentuk dan menampilkan gambaran bangunan secara tiga dimensi di permukaan tanah
dalam tingkat ketelitian dan detail informasi utilitis tertentu untuk kegiatan pengelolaan gedung sebagai bentuk
pemodelan menuju sistem informasi tiga dimensi. Dengan adanya hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
manfaat tentang gambaran umum yang dapat diaplikasikan untuk mengefektifkan dan mengefisienkan
pengelolaan gedung dengan menggunakan sistem informasi tiga dimensi.

Kata-kata kunci: sistem manajemen gedung, utilitas, sistem informasi geografis, tiga dimensi

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5185

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5185.g3753

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA