ANALISIS POTENSI LONGSOR DENGAN METODE FELLENIUS DI DAERAH WONOTOPO, KECAMATAN GEBANG, KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH

Delvianus Kaesmetan

Abstract


SARI - Longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi pada lereng-lereng alami, sering
menjadi ancaman bagi masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian pada kawasan yang rawan
bencana seperti halnya daerah Wonotopo dan sekitarnya, Kecamatam Gebang, Kabupaten Purworejo, Provinsi
Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jenis gerakan tanah, menentukan zonasi potensi
longsor dan tipenya, mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan lereng, serta mengusulkan
cara penanggulangannya.Metode yang diterapkan dalam penelitian adalah pemetaan geologi, analisis geologi
teknik, selanjutnyamenentukan faktor keamanan lereng.Untuk mengantisipasi terjadinya gerakan tanah, maka
dibuatlah peta zonasi potensi longsordengan mempertimbangkan tujuh aspek penting yang berperan meliputi:
kemiringan lereng, kondisi tanah, batuan penyusun lereng, curah hujan, tata air lereng, kegempaan dan Vegetasi.
Setelah dilakukan analisis, Zona berpotensi longsor daerah Wonotopo dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe B
dan C. Zona berpotensi longsor tipe B terdiri dari tingkat kerawanan tinggi dan tingkat kerawanan sedang.
Sementara itu zona berpotensi longsor tipe C terdiri dari tingkat kerawanan tinggi dan tingkat kerawanan
rendah.

Kata-kata Kunci :potensi longsor, lereng, kondisi geologi, Daerah Wonotopo




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v4i2.5195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA