GEOLOGI DAN STUDI FASIES FORMASI LEMAT DAERAH TANJUNG BOJO, KECAMATAN BATANG ASAM, KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, PROVINSI JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.31315/jigp.v5i1.5206Abstract
Sari - Lokasi penelitian secara administratif terletak di daerah Tanjung Bojo Kecamatan Batang Asam, Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, secara geografis daerah telitian terletak di daerah Tanjung Bojo, Kecamatan
Batasang Asam, Kabupasten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dengan sistem geografis UTM (Universal
Tranverse Mercator) datum WGS84 zona 48. Daerah penelitian memiliki luas 9 km
(3km x 3km) dengan skala 1:
10.000. Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 satuan bentuk lahan, antara lain : (1) Satuan bentuk
lahan perbukitan bergelombang kuat (S1), (2) Perbukitan Homoklin (S2), (3) Bukit Homoklin (S3) ,(4) Lembah
Homoklin, dan (5) Tubuh sungai (F1) dengan pola pengaliran berupa pola pengaliran ubahan Subdendritik dan Fault
Trellis.
Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi empat, antara lain : (1) Satuan metapsamit Mentulu yang berumur
Pra- Tersier, (2) Satuan batupasir Lemat yang berumur Oligosen bawah, (3) Satuan batupasir- tufan Benakat yang
berumur Oligisen bawah, (4) Satuan batulempung Benakat yang berumur Oligosen bawah.
Struktur yang berkembang pada daerah telitian berupa kekar dan sesar. Kekar dengan tegasan baratlaut- tenggara dan
timurlaut- baratdaya. Sesar Lubuk Lawas 1 berupa sesar mendatar kanan berarah baratlaut- tenggara, sesar Lubuk 2
berupa sesar mendatar kanan berarah baratlaut- tenggara, sesar Tanjung Bojo 1 berupa sesar mendatar kiri dengan arah
timurlaut- baratdaya dan sesar Tanjung Bojo 2 berupa sesar mendatar kanan dengan arat timurlaut- tenggara.
Potensi pada daerah telitian , antara lain (1) potensi negatif berupa gerakan massa (2) potensi positif berupa tambang
batu split. Pada daerah telitian didominasi oleh material berukuran halus. Hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwa
bagian ini merupakan endapan overbank. 3 elemen- arsitektural yang dijumpai di daerah telitian berupa : Floodplain
Fines (FF), Crevasse channel (CR), dan Levee (LV). Jika melihat ukurannya yang halus endapan overbank ini
diendapkan pada lingkungan dengan energi yang lebih rendah.
Kata-kata kunci : Fasies, overbank, Anggota Benakat, Formasi Lemat
2
Published
Issue
Section
License
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut: Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.