KEUNIKAN SISTEM PETROLEUM ANTIKLIN LEDOK BLORA JAWA TIMUR

Hafiz Hamdalah

Abstract


SARI – Lapangan Ledok merupakan lapangan tua, ditemukan pada tahun 1893 (BPM), kondisi saat ini full
developed (depleted Reservoir), terletak ± 11 km sebelah utara-barat laut kota Cepu. Struktur Ledok merupakan
antiklin berarah Timur-Barat dengan luas lapangan: panjang 2,5 km dan lebar 1,25 km. Keunikan sistem
petroleum Antiklin Ledok perlu dan menarik untuk dilakukan, mengingat kerapatan sumur maupun usia
eksploitasi yang sudah sejak tahun 1893 sampai dengan sekarang (lebih dari satu abad). Bagaimana keberadaan
dan pengembangan minyak di daerah ini, khususnya lapisan produktif pada zona dangkal yang sebagian dikelola
sebagai tambang rakyat. Hasil kajian diperoleh gambaran sebagai berikut; batuan induk berasal dari beberapa
formasi, antara lain Formasi Ngimbang dan Kujung, sedangkan batuan reservoar berada di Formasi Ngrayong,
Bulu, dan Wonocolo, jebakannya berupa tutupan struktur antiklin yang terbentuk pada umur Miosen dan PlioPlistosen,

Lapisan penutupnya berupa batuan impermeabel di antara/intra Formasi Ngrayong, Bulu dan
Wonocolo. Migrasi berlangsung sejak Miosen Akhir dan Plio-Plistosen sampai sekarang, baik secara vertikal
dan mengalir menuju jebakan secara horisontal melalui lapisan reservoarnya. Sumur-sumur yang berdekatan
jaraknya ternyata mengambil minyak dari lapisan yang berbeda, sehingga masih dimungkinkan untuk
menambah sumur produksi yang berada di antara sumur-sumur tersebut.

Kata-kata Kunci: Sistem Petroleum, Tambang Rakyat, reservoir, Antiklin Ledok




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v7i2.5220

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA