GEOLOGI DAN STUDI FASIES GUNUNG API PURBA GUNUNG BUDEG KECAMATAN CAMPURDARAT, KABUPATEN TULUNGAGUNG
DOI:
https://doi.org/10.31315/jigp.v7i1.5232Abstract
Sari - Lokasi penelitian secara administratif terletak pada koordinat X: 597725 - 604525 dan Y: 9095158 –
9102605 yaitu pada Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur dimana secara
geografis lokasi penelitian berada pada UTM 49 S dengan luas area seluas 6800 m X 7447 m. Studi fasies
gunung api ini dilakukan mengingat di daerah penelitian terdapat indikasi bahwa lokasi ini dahulu merupakan
sebuah gunung api purba, ini ditunjukkan dengan melimpahnya singkapan batuan hasil gunung api di area
penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati singkapan yang ada di lapangan kemudian dari
singkapan-singkapan tersebut didapatkan data-data geologi daerah penelitian dan juga asosiasi batuan yang
mencirikan fasies gunung api tertentu. Geomorfologi daerah telitian terbagi menjadi 5 satuan bentuklahan,
yaitu: dataran fluvio vulkanik (V1), perbukitan struktural (S1), perbukitan karst (K1), bukit terkikis (D1),
bukit intrusi (D2). Susunan stratigrafi daerah penelitian dengan urutan dari tua ke muda adalah satuan breksi
Mandalika (Oligosen Akhir-Miosen Awal), satuan andesit Budeg (Oligosen Akhir-Miosen Awal), dan satuan
batugamping Campurdarat (Miosen Tengah, N13). Kemudian fasies gunung api yang berkembang di daerah
penelitian terbagi menjadi 3 yaitu fasies sentral, fasies proksimal, dan fasies medial, ketiga fasies tersebut
didapatkan dari hasil asosiasi batuan yang berkembang di daerah telitian dimana setiap fasies akan mencirikan
asosiasi batuan tertentu.
Kata-kata kunci : Geologi, Fasies gunung api, Gunung api purba, Kabupaten Tulungagung
Published
Issue
Section
License
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut: Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.