Studi Karakteristik Alterasi Hidrotermal Panasbumi, Daerah Lapangan Panas Bumi Kamojang, Jawa Barat

Fityaanul Faruqi

Abstract


Sari - Lokasi daerah penelitian terletak pada daerah Lapangan Panasbumi Kamojang di Desa Laksana
dan sekitarnya secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Propinsi
Jawa Barat. Secara geografis, lapangan Kamojang terletak pada posisi 107037,5’00” sampai 107 048’00” BT
dan 7 05,5’00” sampai 7016,5’00” LS. Lapangan ini berjarak 17 km Barat laut Garut atau 42 km Tenggara
Bandung, dan berada pada ketinggian 1640 - 1750 m diatas permukaan laut. Tujuan yang ingin dicapai adalah
untuk mengetahui karakterisasi alterasi hidrotermal. Geologi umum Area Geothermal Kamojang dan sekitarnya
tersusun dari endapan Pre Kaldera dan Post Kaldera, Satuan Pre Kaldera dari yang berumur tua sampai termuda
adalah Basalt Gunung Rakutak, Basalt Dogdog, Andesit Piroksen Gunung Cibereum, Piroklastik Gunung
Sanggar, Andesit Piroksen Gunung Cibatuipis, Andesit Porfiri Gunung Katomas, Andesit Basaltik Legokpulus
dan Gunung Putri, Lava Andesit Pasir Jawa dan Andesit Piroksen Gunung Kancing. Satuan Post Kaldera dari
yang berumur tua ke yang berumur muda terdiri dari Andesit Basaltik Gunung Batususun dan Gunung
Gandapura, Lava Andesit Gunung Gajah, Andesit Basaltik Gunung Cakra-Masigit dan Guntur. Kelompok
Satuan Post Kaldera menindih tidak selaras kelompok Satuan Pre Kaldera. Struktur geologi yang dijumpai di
daerah telitian adalah Rendahan melingkar (rim), Sesar normal berarah Barat laut – Tenggara, Sesar normal
berarah Utara – Selatan dan Sesar berarah Timurlaut – Barat daya. Berdasarkan hasil analisis petrografi,
geokimia, dan XRD, zona alterasi yang terdapat di daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua zonasi,
antara lain zona alterasi propilitik dan zona alterasi argilik, yang berasosiasi dengan mineral seperti klorit,
epidot, kalsit, monmorilonit, smektit dan ilit.

Kata-kata kunci: panasbumi, alterasi hidrotermal




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v1i1.5268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA