Studi Hidrogeokimia Air Tanah di Daerah Kebumen Bagian Barat, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31315/jigp.v9i1sp.9411Abstract
Abstrak - Studi penilaian hidrogeokimia air tanah telah dilakukan di Kebumen bagian barat yang dicirikan dengan fitur karstnya berdasarkan parameter fisikokimia (pH, konduktivitas elektrik, zat padat terlarut, kesadahan, Ca2+, Mg2+, Fe3+, Mn2+, K+, Na+, Li+, and NH4+, HCO3-, Cl-, SO42-, NO2-, and NO3-). Data sampel air diambil dari 25 sumber air tanah dangkal berupa mata air, goa basah dan sumur. Data fisikokimianya mengindikasikan hanya ada kontaminasi alami maupun dari manusia yang sangat rendah. Dari diagram Piper ditunjukkan bahwa fasies air tanah yang berada di daerah ini adalah kalsium-magnesium bikarbonat yang mengindikasikan efek litologi karbonatan yang sangat kuat ke air tanah. Diagram Durov menunjukkan bahwa air tanah di daerah studi hanya mengalami pertukaran ion yang sangat rendah yang mengindikasikan kemurnian air tanah ini dari dampak kontaminasi alami maupun dampak antropogenik.
Kata kunci: hidrogeokimia, air tanah, karst, Kebumen
Abstract - A groundwater hydrogeochemistry assessment study has been conducted in western Kebumen, characterized by its karstic features based on physicochemical parameters (pH, electric conductivity, total dissolved solids, hardness, Ca2+, Mg2+, Fe3+, Mn2+, K+, Na+, Li+, and NH4+, HCO3-, Cl-, SO42-, NO2-, and NO3-). Water samples were taken from 25 shallow groundwater sources such as springs, wet caves, and wells. The physicochemical data indicates very low natural and/or human contamination. The Piper diagram shows that the groundwater facies in this area is calcium-magnesium bicarbonate, indicating a very strong effect of carbonate lithology on groundwater. The Durov diagram shows that the groundwater in the study area only undergoes very low ion exchange, indicating the purity of this groundwater from natural contamination or anthropogenic impacts.
Keywords: hydrogeochemistry, groundwater, karst, Kebumen
References
Asikin, S., 1992, Peta Geologi Lembar Banyumas, scale 1:100000
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen, 2022, Jumlah Curah Hujan di Kabupaten Kebumen (mm), 2019-2021:, diakses Juni 12, 2022, pada https://satudata.kebumenkab.go.id/
Blake, J. M., Walton-Day, K., Gallegos, T. J., Yager, D. B., Teeple, A., Humberson, D., Stengel, V., dan Becher, K., 2022, New Geochemical Framework and Geographic Information System Methodologies to Assess Element Occurrence, Persistence, and Mobility in Groundwater and Surface Water, Minerals, Vol. 12, no. 4, pp 411
Durov, S. A., 1948, Natural waters and graphic representation of their composition, Dokl Akad Nauk SSSR, Vol. 59, no. No. 3, pp 87–90
Elango, L. dan Kannan, R., 2007, Chapter 11 Rock–water interaction and its control on chemical composition of groundwater, hlm. 229–243, dalam Developments in Environmental Science, Elsevier
Fitchen, J., 1988, Anthropology and Environmental Problems in the U.S.: The Case of Groundwater Contamination, Practicing Anthropology, Vol. 10, no. 3–4, pp 5–20
Ford, D. dan Williams, P. W., 2010, Karst hydrogeology and geomorphology, John Wiley & Sons, Chichester, England
Foster, S. S. D., 2001, The Interdependence of Groundwater and Urbanisation in Rapidly Developing Cities, Urban Water, Vol. 3, no. 3, pp 185–192
Parise, M., Gabrovsek, F., Kaufmann, G., dan Ravbar, N., 2018, Recent Advances in Karst Research: From Theory to Fieldwork and Applications, Geological Society, London, Special Publications, Vol. 466, no. 1, pp 1–24
Piper, A. M., 1944, A Graphic Procedure in the Geochemical Interpretation of Water-Analyses, Transactions, American Geophysical Union, Vol. 25, no. 6, pp 914
Stevanović, Z., 2015, Characterization of Karst Aquifer, hlm. 47–125, dalam Stevanović, Z. (ed.), Karst Aquifers—Characterization and Engineering, Springer International Publishing, Cham
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut: Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.