GEOLOGI DAN ANALISIS DAYA DUKUNG BATUAN PADA FONDASI AREA MAIN DAM BENDUNGAN JRAGUNG, DAERAH DESA CANDIREJO, KECAMATAN PRINGAPUS, KABUPATEN SEMARANG
Abstract
Lokasi penelitian terletak di Bendungan Jragung yang secara administratif berada di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Secara geografis daerah penelitian berada pada UTM Zona 49S dengan koordinat 447250 mE – 450250 mE dan 9207000 mN – 9210000 mN. Luasan daerah penelitian yaitu 3
km x 3 km dengan luasan 9 km 2. Berdasarkan analisis aspek geomorfologi, pola pengaliran di daerah penelitian termasuk ke dalam pola pengaliran subdendritik. Sedangkan pembagian bentuk lahan terdiri dari Tubuh Sungai (F1), Dataran Aluvial (F2), Lembah Struktural (S1), Lereng Struktural (S2), Perbukitan Struktural (S3), dan Dataran Vulkanik (V1). Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda yaitu Satuan batulempung Kerek (Miosen Tengah - Miosen Akhir), kemudian di atasnya terendapkan secara selaras Satuan napal Kalibeng Anggota
Banyak (Miosen Akhir - Pliosen Awal), kemudian di atasnya terendapkan secara tidak selaras Satuan endapan vulkanik Ungaran (Holosen), dan kemudian di atasnya terendapkan secara tidak selaras Satuan endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi daerah penelitian yaitu shear joint (kekar gerus), sesar naik, dan lipatan memiliki arah tegasan utama (σ1) relatif sama yaitu berarah relatif NE – SW. Litologi di bawah fondasi main dam Bendungan Jragung yaitu batulempung, batupasir, dan batulanau. Kualitas batuan termasuk kelas C rendah (CL), C rendah – C sedang (CL – CM), dan C sedang (CM). Nilai SPT (Standard Penetration Test) didapatkan nilai N-SPT >50. Hasil pengujian WPT (Water Pressure Test) didapatkan nilai Lu>20 pada beberapa kedalaman. Total nilai daya dukung batuan Metode Terzaghi yaitu 50.607.793,7236 ton. Total nilai daya dukung batuan Metode Bowles yaitu 44.723.969,65 ton. Total berat volume material timbunan yaitu 18.478.437,64491 ton.
Kata Kunci : Bendungan, Daya Dukung Batuan, Jragung, Semarang, Timbunan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Affandi, D. 2014. Kriteria Material Konstruksi Untuk Bendungan Urukan (Studi Kasus Bendungan Sindangheula). Jurnal Teknik Hidraulik, 5(2), 165-180.
Alavi, A. H., & Sadrossadat, E. 2016. New Design Equations for Estimation of Ultimate Bearing Capacity of Shallow Foundations Resting on Rock Masses. Geoscience Frontiers, 7(1), 91-99.
Alemdag, S., Gurocak, Z., Solanki, P., & Zaman, M. 2008. Estimation of Bearing Capacity of Basalts at The Atasu Dam Site, Turkey. Bulletin of Engineering Geology and the Environment, 67(1), 79-85.
ASTM 2487-90. 1999. Standard Test Methods for Well Graded Gravel. West Conshohocken: ASTM International.
Asy'ari, M.A., Hidayatullah, R., Kahar, S. B., & Kristiyono, M. 2021. Pengaruh Grouting Terhadap Nilai Lugeon pada Batuan Dasar Pondasi Bendungan Tapin. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 5(2), 103-116.
Badan Standardisasi Nasional. 2008. SNI 4153:2008. Cara uji penetrasi lapangan dengan SPT. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
BBWS Pemali Juana. 2020. Profil Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Semarang: BBWS Pemali Juana.
Bemmelen, R. W. Van. 1949. The Geology of Indonesia Vol. 1 A. Government Printing Office, The Hauge, Amsterdam.
Bowles, J. E. 1984. Physical and Geotechnical Properties of Soil. United States of America: McGraw-Hill Inc.
Bowles, J.E. 1996. Foundation Analysis and Design, fifth ed. New York: McGraw-Hill Inc.
Central Research Institute of Electric Power Industry. 2004. Safety Culture Assessment Guidelines. Japan Nuclear Technology Institute.
Coates, D. F. 1981. Rock Mechanics principles. Monograph 874. Energy, Mines, and Resources, Canada.
Das, B. M. 2011. Principles of Foundation Engineering. Connecticut: Cengage Learning.
De Genevraye, P., dan Samuel, L. 1972. Geology of the Kendeng Zone (Central & East Java), Proceedings Indonesian Petroleum Association, 2nd Annual Convention, 17-30.
Departemen Pekerjaan Umum. 2005. Pedoman Penyelidikan Geoteknik Untuk Fondasi Bangunan Air. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Dickinson, W. R., Snyder, W. S., & Matthews, V. (1978). Plate tectonics of the Laramide orogeny (Vol. 3, pp. 355-366). Matthews.
Gaib, D. T. 2016. Perencanaan Peningkatan Kapasitas Produksi Air Bersih Ibukota Kecamatan Nuangan. Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.8 Agustus 2016 (481-490), 481-491.
Garg, S. K. 2009. Irrigation Engineering and Hydraulic Structure. Delhi: Khanna Publishers.
Hardian, R. A., Pudyono., Soenaryo, A. 2010. Studi Alternatif Perencanaan Bangunan Pengelak (Diversion) Berbentuk Tapal Kuda pada Bangunan Titab di Kabupaten Buleleng Bali. Malang: Universitas
Brawijaya.
Harding, T. P. 1974. Petroleum traps associated with wrench faults. AAPG bulletin, 58(7), 1290-1304.
Howard, A. D. 1967. Drainage analysis in geologic interpretation: a summation. AAPG bulletin, 51(11), 22462259.
Kementrian Pekerjaan Umum Ditjen SDA. Direktorat Sungai, Danau dan Waduk. 2005. Pedoman Grouting Untuk Bendungan. Kementrian Pekerjaan Umum Ditjen SDA.
Kementerian PUPR. 2016. Data Bendungan Jragung: Peta Citra Landsat Bendungan Jragung. Kementerian PUPR.
Kumbhojkar, A. S. 1993. Numerical evaluation of Terzaghi's N γ. Journal of Geotechnical Engineering, 119(3), 598-607.
Merifield, R. S., Lyamin, A. V., & Sloan, S. W. 2006. Limit Analysis Solutions for The Bearing Capacity of Rock Masses Using the Generalised Hoek–Brown Criterion. International Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences, 43(6), 920-937.
Pangesti, D.R. 2005. Pedoman Grouting untuk Bendungan. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat Sungai dan Waduk.
Pannekoek, A. J. 1949. Outline of the Geomorphology of Java. Reprint from Tijdschriftvan Het Koninklijk Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap, vol. LXVI part 3, E.J. Brill, Leiden, pp. 270-325.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan. 2015. Rakyat Republik Indonesia. Nomor 27/PRT/M/2015 Tentang Bendungan.
Pringgoprawiro, H. 1983. Biostratigrafi dan Paleogeografi Cekungan Jawa Timur Utara, Suatu Pendekatan Baru. Desertasi Doktor, Institut Teknologi Bandung.
Rachman, S. 2019. Analysis Rock Mass Rating (RMR) Elevation Inlet Diversion Tunel Luewikeris. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1363, No. 1, p. 012044). IOP Publishing.
Rai, M. A., Kramadibrata, S., & Wattimena, R. K. 2014. Mekanika Batuan. Bandung: Penerbit ITB.
Satyana, A. H., & Purwaningsih, M. E. 2002. Lekukan Struktur Jawa Tengah: Suatu Segmentasi Sesar Mendatar. Prosiding Akatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Yogyakarta, 1-14.
Satyana, A. H. 2005. Structural Indentation of Central Java: A Regional Wrench Segmentation. In Proceedings Joint Convention 30th HAGI, 34th IAGI, 14th PERHAPI, Surabaya. Surabaya (Vol. 193, p. 204).
Satyana, A. H. 2006. New Insight on Tectonics of Central Java, Indonesia, and Its Petroleum Implications. In American Association of Petroleum Geologists (AAPG) International Conference and Exhibition (p. 90061).
Sosrodarsono, S., & Takeda, K. 1977. Bendungan Type Urukan.
Sukardi., T. Budhitrisna. 1992. Peta Geologi Regional Lembar Salatiga, Jawa Tengah. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Talobre, J. A. 1967. Rock mechanics and its application. Dunod, Paris, 442p (in French).
Terzaghi. 1946. Rock Defects and Loads on Tunnel Supports. In: Proctor, R.V., White, T.L. (Eds.). Rock Tunneling with Steel Supports. Commercial Shearing and Stamping Company, Youngstown, OH, pp.
e99.
Terzaghi, K. 1967. Settlement of point bearing pile foundation; Settlement of floating pile foundation.
SNI. 2008. Cara Uji Penetrasi Lapangan dengan SPT. Badan Standardisasi Nasional.
Van Zuidam, R.A. 1985. Aerial Photo-Interpretation Terrain Analysis and Geomorphology Mapping. Smith Publisher The Hague, ITC.
Verstappen, H. T., Van Zuidam, R. A., van de Weg, R. F., Meijerink, A. M. J., Nossin, J. J., & Karmon, M. 1975. ITC System of Geomorphological Survey: Use of Aerial Photographs in Geomorphology. ITC.
Wesley, L. D. 2010. Mekanika Tanah, untuk Tanah Endapan dan Residu. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v9i2.9512
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jigp.v9i2.9512.g5446
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA