IDENTIFIKASI DAERAH PROSPEK PANASBUMI BERDASARKAN ANALISIS KELURUSAN DAN FAULT FRACTURE DENSITY (FFD) LAPANGAN PANASBUMI GUNUNG UNGARAN, KABUPATEN SEMARANG, PROVINSI JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.31315/jigp.v8i2.9648Abstract
Rekahan adalah media terbaik bagi fluida panas bumi untuk muncul ke permukaan sebagai manifestasi panasbumi. Sistem rekahan juga media terbaik untuk air meteorik dapat masuk ke dalam suatu sistem panasbumi sebagai pendukung potensi panasbumi dan memenuhi siklus penting dalam sistem panas bumi yang berkelajutan (sustainable). Sistem rekahan ini dapat diidentifikasi dengan kelurusan citra Landsat. Kelurusan–kelurusan yang diperoleh dari hasil analisis citra Landsat sangat membantu dalam analisis struktur geologi sehingga perlu diketahui bagian mana dalam konsesi daerah telitian yang memiliki struktur geologi paling intensif dan pola umum dari struktur utama yang berkaitan dengan pembentukan sistem panasbumi Gunung Ungaran. Peta kerapatan kelurusan atau Fault Fracture Density (FFD) akan sangat membantu dalam analisis struktur geologi kepanas-bumian sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi zona-zona prospek panasbumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur permukaan daerah panas bumi berdasarkan densitas kelurusan, anomali magnetik, dan manifestasi panas bumi di permukaan. Struktur permukaan dianalisis melalui kerapatan lineament di permukaan dengan metode FFD. Lineament ini diasumsikan berasosiasi dengan fracture atau fault di daerah
panas bumi yang umumnya tertutup oleh manifestasi permukaan sehingga sulit teridentifikasi. Fault dan fracture ini diasumsikan sebagai bidang lemah yang menjadi jalur pergerakan fluida termal sehingga dapat menjadi petunjuk bagi
lokasi daerah permeabel atau reservoir. Berdasarkan metoda FFD yang dikompilasikan dengan data anomali geokimia Hg dan CO2 diketahui bahwa daerah prospek panas bumi berada di daerah Gedongsongo dan Nglimut.
Kata Kunci: struktur, lineament, FFD, GIS, geothermal.
References
Anonim, 2008, Potensi Energi Panas Bumi Indonesia, Badan Geologi.
Anonim, 2011, Buku Potensi Panas Bumi di Indonesia Tiap Pulau, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia.
Anonim, 2015 Buku Panduan Penyelidikan Panas Bumi, Pusat Sumber Daya Geologi.
Anonim, 2018, Peta Elevasi Digital Daerah Panasbumi Gunung Ungaran: Hasil Interpretasi Citra Landsat TM Daerah Gedongsongo – Nglimut.
Boko, Wahyudi, dan Suyanto, I., 2003, Analisis Data Magnetik untuk Mengetahui Struktur Bawah Permukaan Daerah Manifestasi Air Panas di Lereng Utara Gunung Api Ungaran, Program Studi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Santoso, D., 2007, Eksplorasi Energi Geotermal, Bandung: Departemen Teknik Geofisika ITB
Saptadji, N.M., 2003, Teknik Panas Bumi, Bandung: Departemen Teknik Perminyakan ITB.
Suryantini and Wibowo, H.H., 2010, Application of Fault and Fracture Density (FFD) Method for Geothermal Exploration in Non-Volcanic Geothermal System; a Case Study in Sulawesi-Indonesia, Proceedings of World Geothermal Congress, Bali, Indonesia.
Listyani, T., 2013, Tinjauan Hidrogeologi Sebagai Pendukung Potensi Panas Bumi Daerah Gedongsongo, Jawa Tengah, Geotek, Jurnal Teknologi, Volume 6 Nomor 1.
Rezky, dkk., 2012., Sistem Panas Bumi dan Model Konseptual Daerah Panas Bumi Ungaran Jawa Tengah, Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut: Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.