PENGARUH PROSES AGEING DAN POWDER COATING PADA ALUMINIUM PROFIL SECTION 4403

Authors

  • Agris Setiawan Universitas Pembangunan Nasional"Veteran"Yogyakarta
  • Aurelo Wimitya Universitas Pembangunan Nasional"Veteran"Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/jmept.v1i1.5024

Keywords:

Alumunium paduan, Ageing, Ekstrusi, Powder Coating

Abstract

Proses ekstrusi merupakan proses pembentukan logam yang bertujuan untuk mereduksi atau mengecilkan penampang dengan cara menekan bahan logam melalui rongga cetakan. Penggunaan paduan aluminium AA6063 dalam bentuk profil sebagai komponen dalam bidang konstruksi bangunan. Penggunaan Profil alumunium ini semakin berkembang bersamaan dengan semakin berkembangnya keinginan untuk mengurangi berat dari komponen yang digunakan. Namun profil aluminium yang baru saja keluar dari mesin ekstrusi masih memiliki sifat mekanis yang rendah sehingga diperlukan proses lain untuk meningkatkan kekerasannya, salah satunya melalui proses perlakuan panas. Proses perlakuan panas yang dipilih adalah proses artificial ageing dengan suhu 185°C selama 6 jam. Selain itu profil aluminium juga melalui tahapan pengecatan dengan powder coating. Dalam laporan ini dijelaskan pengaruh dari proses ageing terhadap kekerasan serta pengaruh proses powder coating terhadap ketebalan dan berat profil aluminium section 4403. Dari hasil analisis didapatkan bahwa proses ageing dapat meningkatkan kekerasan profil, sehingga dengan kata lain sifat mekanik dari profil aluminium juga meningkat. Sedangkan proses powder coating menyebabkan penambahan tebal serta berat sebesar 4,6%. Proses Powder coating bisa mengalami underweight (berat dibawh standard) akan tetapi apabila masih dalam toleransi, profil tetap diijinkan dan lolos inspeksi.

References

Atlas Steels. (2013). Aluminium Alloy Data

Sheet 6063. Diakses pada 21 Maret

, dari

http://www.atlassteels.com.au/documen

ts/Atlas%20Aluminium%20datasheet%

%20rev%20Oct%202013.pdf

Barry, W.G. and Harris, R.W. (1977) Proc. 2nd

International Extrusion Technology

Seminar, Atlanta, 1, 271. Aluminum

Association, Washington DC

Dahle, A. K. (2001). Aluminum Alloys, Heat

Treatment of. Encyclopedia of

Materials: Science and Technology,

–113.

Demir, H., & Gündüz, S. (2009). The effects of

aging on machinability of 6061

aluminium alloy. Materials & Design,

(5), 1480–1483.

Digital Blue W20 Webster Hardness Tester.

(2020). Diakses pada 22 Maret 2021,

dari

www.indiamart.com/proddetail/w20-

webster-hardness-tester12945136855.html

Powder Coating. (2019). Diakses pada 21

Maret 2021, dari

www.powdercoating.web.id

R&D TC100 Coating Thickness Gauge. (2020).

Diakses pada 22 Maret 2021, dari

https://shopee.co.id/R-D-TC100-

Coating-Thickness-Gauge-0.1micron0-1300-Car-Paint-Film-ThicknessTester-Measuringi.143372412.6110960921

Sheppard, T. (1999). Extrusion of aluminium

Alloys. Kluwer Academic

Warmuzek, M., Ratuszek, W., & Sęk-Sas, G.

(2005). Chemical inhomogeneity of

intermetallic phases precipitates formed

during solidification of Al-Si alloys.

Materials Characterization, 54(1), 31-

Downloads

Published

2022-01-11

Issue

Section

Articles