PENGARUH PROSES AGEING DAN POWDER COATING PADA ALUMINIUM PROFIL SECTION 11309

Authors

  • Agris Setiawan Universitas Pembangunan Nasional"Veteran"Yogyakarta
  • Rizal Riady Akmal Universitas Pembangunan Nasional"Veteran"Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/jmept.v1i2.5037

Keywords:

Aluminium Paduan, Ekstrusi, Ageing, Powder Coating

Abstract

Penggunaan paduan aluminium AA6063 dalam bentuk profil sebagai komponen dalam bidang konstruksi bangunan semakin berkembang bersamaan dengan semakin berkembangnya keinginan untuk mengurangi berat dari komponen yang digunakan. Namun profil aluminium yang baru saja keluar dari mesin ekstrusi masih memiliki sifat mekanis yang rendah sehingga diperlukan proses lain untuk meningkatkan kekerasannya, salah satunya melalui proses perlakuan panas. Proses perlakuan panas yang dipilih adalah proses artificial ageing dengan suhu 185°C selama 6 jam. Selain itu, profil aluminium akan melalui tahapan pengecatan dengan powder coating. Dalam laporan ini dijelaskan pengaruh dari proses ageing terhadap kekerasan serta pengaruh proses powder coating terhadap ketebalan dan berat profil aluminium section 11309. Dari hasil analisis didapatkan bahwa proses ageing dapat meningkatkan kekerasan profil, yang semula 2 wbs menjadi 15 wbs sehingga dengan kata lain sifat mekanik dari profil aluminium juga meningkat. Sedangkan proses powder coating menyebabkan penambahan tebal pada setiap bagian profil yang terkena cat serta berat sebesar 3,09 %. Akan tetapi, proses coating yang salah akan menyebabkan profil aluminium mengalami overweight. Hal ini dapat menimbulkan kerugian cukup besar bagi perusahaan.

References

Atlas Steels. (2013). Aluminium Alloy Data

Sheet 6063. Diakses pada 20 Maret

, dari

http://www.atlassteels.com.au/documen

ts/Atlas%20Aluminium%20datasheet%

%20rev%20Oct%202013.pdf

Barry, W.G. and Harris, R.W. (1977) Proc. 2nd

International Extrusion Technology

Seminar, Atlanta, 1, 271. Aluminum

Association, Washington DC

Catalogue Alexindo. (2019). Diakses pada 21

Maret 2021, dari https://ptalexindo.com/aluminiumprofile/#catalogue_section

Dahle, A. K. (2001). Aluminum Alaloys, Heat

Treatment of. Encyclopedia of

Materials: Science and Technology,

–113.

Digital Blue W20 Webster Hardness Tester.

(2020). Diakses pada 21 Maret 2021,

dari

www.indiamart.com/proddetail/w20-

webster-hardness-tester12945136855.html

Du, Z., Wen, S., Wang, J., Yin, C., Yu, D., &

Luo, J. (2016). The review of powder

coatings. Journal of Materials Science

and Chemical Engineering, 4(3), 54-59.

Habibi, M. L., & Ilman, M. N. (2015). STUDI

METODE STATIC TERMAL

TENSIONING (STT) UNTUK

MEMINIMALKAN DISTORSI LAS

MIG ALUMINIUM AA5083 DAN

PENGARUHNYA TERHADAP

SIFAT MEKANIS. ReTII.

Lee, S. H., Saito, Y., Sakai, T., & Utsunomiya,

H. (2002). Microstructures and

mechanical properties of 6061

aluminum alloy processed by

accumulative roll-bonding. Materials

Science and Engineering: A, 325(1-2),

-235.

Mirabedini, S. M., Moradian, S., Scantlebury,

J. D., & Thompson, G. E. (2003).

Characterization and corrosion

performance of powder coated

aluminium alloy.

Pilihan Panel Pintu. (2019). Diakses pada 21

Maret 2021, dari

www.kikialuminium.co.id/pilihanpanel-pintu/

Powder Coating. (2019). Diakses pada 21

Maret 2021, dari

www.powdercoating.web.id

R&D TC100 Coating Thickness Gauge. (2020).

Diakses pada 21 Maret 2021, dari

https://shopee.co.id/R-D-TC100-

Coating-Thickness-Gauge-0.1micron0-1300-Car-Paint-Film-Thickness-Tester-Measuringi.143372412.6110960921

Saha, P. K. (2000). Aluminum extrusion

technology. Asm International.

Smith, W. F. (1993). Structure and properties of

engineering alloys. McGraw-Hill.

Warmuzek, M., Ratuszek, W., & Sęk-Sas, G.

(2005). Chemical inhomogeneity of

intermetallic phases precipitates formed

during solidification of Al-Si alloys.

Materials Characterization, 54(1), 31-

Downloads

Published

2021-06-27

Issue

Section

Articles