OPTIMALISASI MAINTENANCE MENGGUNAKAN SISTEM INSPECTION GRADE PERALATAN KILANG LANGIT BIRU BALONGAN PT PERTAMINA ( PERSERO )

Ryan Gia Septiana, Muhammad Syukron

Abstract


Setiap industri mempunyai sistem maintenance pada peralatannya untuk menjaga kondisi peralatan agar dapat selalu digunakan untuk produksi. Perawatan peralatan pada industri dilakukan dengan melakukan inspeksi pada peralatan secara berkala. Hasil inspeksi akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan perawatan ataupun perbaikan pada peralatan.

Peralatan yang dilakukan grading antara lain adalah 31-C-101, 32-C-103, 32-C-101,31-V-101,Angka 31 menjelaskan tentang unit kerja peralatan tersebut. C adalah coloum, dan V adalah Vessel.Damage mecahanisms di tentukan berdasarkan analisa sejarah laporan pemeriksaan,API 571 dan ASME PCC3,sehingga dapat menentukan damage mecahanisms  dan isnpeksi jenis apa yang perlu dilakukan pada peralatan tersebut.

Dengan berdasarkan pada API 571 maka akan mendapatkan standar prosedur damage mechanism ,selain itu di ASME PCC3 merupakan referensi untuk menentukan damage mechanism dan juga metode inspeksi yang sesuai dengan damage mecahanisms nya. Walaupun setiap peralatan sudah dilakukan inspeksi secara berkala namun korosi akan tetap terjadi ,tetapi dengan melakukan inspeksi yang tepat maka akan mendapatkan hasil pemeriksaan yang berguna untuk perawatan dan perbaikan pada alat.


Keywords


Perawatan, Inspeksi , Kerusakan, Perawatan , Damage mechanisms,

Full Text:

PDF

References


Affandi Kurniawan.2015. Analisa Laju Korosi pada Pelat Baja Karbon dengan Variasi Ketebalan Coating. Surabaya : ITS

American Petroleum Institute. 2008. Risk-Based Inspection Technology, API Standard 571,Second Edition. Washington D.C

ASME PCC3.2007. Inspection Planning Using Risk-Based Methods. Washington D.C

Fontana, Mars G., 1987. Corrosion Engineering 3 rd Edition. New York : McGraw-Hill Book Company.

Karismawati, Intan. 2013. Penilaian Risiko Dan Perencanaan Program Inspeksi Pada Pressure Vessel Dengan Menggunakan Metode Risk Based Inspection (RBI). Surabaya : ITS

Kholis, Ikhsan, 2016, Program Inspeksi Industri Migas dan Jenis-Jenis Peralatan Industri Migas dan Inspeksi Peralatan, Cepu, Pusdiklat Migas

Memorandum. 2019. Laporan Stop NPU Maret 2019 Hasil Pemeriksaan 31-C-101. Indramayu

Memorandum. 2015. Turn Around KLBB Tahun 2015 Hasil Pemeriksaan 32-C-101.Indramayu

Memorandum. 2020. Hasil Pemeriksaan Dan Rekomendasi Perbaikan 32-C-103. Indramayu

Memorandum. 2015. Laporan Hasil Pemeriksaan Oxygen Stripper Receiver 31-V-101. Indramayu

Memorandum. 2015. Turn Around KLBB Laporan Final Hasil Pemeriksaan dan Perbaikan 31-V-104. Indramayu

Memorandum. 2020. Laporan Stop NPU 2020 Hasil Pemeriksaan 32-V-101 Separator. Indramayu

Memorandum. 2015. Laporan Hasil Pemeriksaan Reactor 31-R-101. Indramayu

Prasetyo Eric,2015. Studi Aplikasi Risk-Based Inspection (Rbi) Pada Process Piping Pl-117-A 0,75”, 2”, 3”, Dan 4” Dengan Metode Api 581 Base Resource Document Di Industri Minyak Dan Gas. Surabaya : ITS

Standart Enjiniring Pertamina. 1997. Inspeksi Dan Pengujian Pabrik Dalam Keadaan Beroperasi.




DOI: https://doi.org/10.31315/jmept.v3i1.6507

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology

Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology indexed by:

 


 



Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology (JMEPT)



Department of Metallurgical Engineering, UPN "Veteran" Yogyakarta
Metallurgical Research and Development Centre (MRDC)-UPNVY
Gd. Urip Sumohardjo Lt. 2
Jl. Babarsari No. 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281


View My Stats
slot gacor slot