Aktualisasi Nilai Nilai Pancasila dan Kesadaran Bela Negara Alumni SMK N 1 Temanggung Angkatan 43

Ani Sukawati

Abstract


ABSTRAK
Pancasila sebagai dasar negara telah disepakati bersama sejak Indonesia merdeka. Penerapan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta kesadaran bela negara oleh para pemuda menjadi hal yang penting dan tidak dapat disepelekan. Dari hal tersebut, dapat diketahui bagaimana masa depan Indonesia, apakah masih eksis sebagai negara kesatuan atau malah berpotensi terpecah belah. Dalam penelitian yang dilakukan, tujuanya adalah untuk mengetahui aktualisasi pengamalan Pancasila dan bela negara oleh para pemuda alumni SMKN 1 Temanggung angkatan 43. Serta untuk mengetahui apakah terjadi singkronisasi pemikiran mengenai pemahaman mereka pada nilai-nilai baik Pancasila dengan hal yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari hari. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskripif kuantitatif dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada 30 orang responden. Responden adalah alumni SMKN 1 Temanggung angkatan 43 dari berbagai jurusan . Hasilnya, setiap pemuda sesungguhnya memiliki tekat dalam hati yang kuat untuk berbuat baik dan bersikap baik. Namun dalam kenyataanya, beberapa dari mereka masih menjadikan pemikiran atau ide-ide itu hanya ada dalam khayalan. Atau dalam kata lain, penerapan dalam kehidupan nyata masih kurang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupu faktor eksternal. Faktor internal yang muncul dari diri sendiri sesunggunya merupakan refleksi dan akibat dari pengamatan terus menerus pada lingkungan tempat tinggal. Oleh karenanya, faktor internal dan eksternal ini saling memengaruhi satu sama lain. Pendidikan karakter memiliki andil yang besar dalam menciptakan generasi muda yang baik dalam pemikiran dan dapat menjadikan pemikiran baik tadi menjadi kenyataan dibuktikan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan bela negara dalam kehidupan sehari hari.
Kata kunci : Aktualisasi, Pancasila, Bela Negara, Pemuda
ABSTRACT
Pancasila as an national principle has been mutually agreed upon since Indonesia's independence. The implementation of the values contained in Pancasila and the awareness of defending the country by the youth is important and cannot be underestimated. From this, it can be seen what the future of Indonesia is like, what its still exists as a unitary state or even has the potential to be divided. This research was conducted with the aim of knowing the actualization of the practice of Pancasila and state defense by youth alumni of SMKN 1 Temnggung class 43. As well as to find out whether there is synchronization of thoughts regarding their understanding of the good values of Pancasila with what they do in their daily lives. The research was conducted using quantitative descriptive methods by giving a number of questions to 30 respondents. The respondents were alumni of SMKN 1 Temanggung, class 43 from various departments. As a result, every youth actually has a strong determination in his heart to do good and be kind. But in reality, some people still only make those thoughts or ideas exist in delusion. Or in other words, the application in real life is still lacking. This is caused by various factors, both internal and external factors. Internal factors that arise from oneself are actually a reflection and a result of continuous observation of the environment in which they live. Therefore, these internal and external factors influence each other. Character education has a big share in creating young people who are good at thinking and can make these good thoughts a reality as evidenced by the practice of the values of Pancasila and defending the country in everyday life.
Keywords: Actualization, Pancasila, State Defense, Youth


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik (BPS). (2010). Kewarganegaraan Suku Bangsa Agama dan Bahasa Sehari hari Penduduk indonesia. Diakses melalui: www.go.bps.id pada 6 Februari 2021

Kartono, Kartini. (2002) Psikologi Umum. Bandung: Sinar Baru Algeis Indonesia

Kemendikbud. (2018). “Badan Bahasa Petakan 652 Bahasa Daerah di indonesia”. Diakses melalui kemendikbud.go.id pada 6 februari 2021

Lickona, T. (2009). Educating For Character ”How Our schools Can Teach Respect and Responsibility” . Bantam

Notonagoro. (1967). Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pantjasila. Jakarta: Pantjuran tujuh

Suryakusuma, Suryanto, dkk. (2016). Bunga Rampai Konsep Sistem Pertahan Non Militer. Jakarta: Yayasan pustaka obor indonesia

Saefulloh, dkk. (2014). Modul 1 “Generasi dan Generasi Muda”. PKNI4312 : perpustakaan UT diakses melalui pustaka.ut.ac.id pada 7 februari 2021

Undang-undang Dasar Negara Repubik indonesia 1945, Batang tubuh.

Zuriah, N & Yustanti, F. (2007). Pendidikan moral dan budi pekerti dalam prespektif perubahan: menggagas platform pendidikan budi pekerti secara kontekstual dan futuristik. Bumi aksara




DOI: https://doi.org/10.31315/jpbn.v1i1.4440

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jpbn.v1i1.4440.g3275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.