Kesadaran Mahasiswa dalam Bela Negara di Era Milenial

Muhammad Ichlasul Ihsan Tito Ghazani

Abstract


Kesadaran bela negara itu hakikatnya adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Wujud bela negara ialah cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan kesaktian Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta mempunyai kemampuan awal bela negara. Metode penelitian yang digunakan ialah angket dengan analisis kuantitatif pada nilai mean. Kesadaran bela negara pada mahasiswa diimplemtasikan pada membuang sampah pada tempat yang disediakan, perlindungan dan keamanan bagi masyarakat sudah baik, taat beragama dengan sudah melaksanakan dan menjalankan ibadah dan menjaga kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, sadar telah membina diri saya sendiri agar dapat mandiri kelak, dan bangga kepada perjuangan para pahlawan. Namun ada kesadaran bela negara pada mahasiswa masih kurang yaitu turut menjaga keamanan lingkungan kampus, tidak cukup mewakili kampus dalam kegiatan olah raga dan seni, masih mengedepankan kepentingan pribadi dibadingkan kepentingan bangsa dan negara, cenderung memilih tidak memilih (golput) pada pemilu mendatang, dan kurang berminat menjadi anggota menwa atau tentara.


Full Text:

PDF

References


Gredinand, D. (2017). Penerapan pendidikan bela negara di perguruan tinggi. Strategi Pertahanan Darat, 3(2).

Kristiono, N., & Wiratomo, G. H. (2017). Pendidikan Generasi Muda dan Bela Negara (Konsep, Metode dan Implementasi). Semarang: Penerbit UNNES [Universitas Negeri Semarang]. Tersedia secara online juga di https://www.researchgate.net/publication/324247551_Pendidikan_Generasi_Muda_dan_Bela_negara_Konsep_Metode_dan_Implementasi.

Kompasiana. (2020). “Lunturnya Rasa Cinta Tanah Air Karena Globalisasi”. https://www.kompasiana.com/marcelalam/5c04af0712ae9427320253f6/lunturnya-rasa-cinta-tanah-air-karena-globalisasi . Kompasiana. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2021.

Mahendra, Kartika. (2020). Memperkuat Kesadaran Bela Negara Dengan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perspektif Kekinian. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 3 (September, 2020). Hlm. 25.

Moh. Nazir. (1998). “Metode Penelitian. Ghalia Indonesia” Jakarta.

Purnomo H. (2010). “Pengantar PengendalianHayati” C.V And Offset.Yogyakarta.

Rahayu, Sitti (2019). “ Penguatan Kesadaran Bela Negara Pada Remaja Milenial Menuju Indonesia Emas”. PEDAGOGIKA Volume 12 (Nomor 2) 2021 HaL. 134-151. Hlm 137.

Sancoyo, Y., Saragih, H. J. R., & Doham id, A. G. (2018). Optimalisasi jikad Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara di Pusdikif Dalam Rangka Membangun Kesadaran Bela Negara Pemuda Indonesia.Peperangan Asimetris.

Suwarno, D. (2020). Penguatan Materi Bela Negara Pada Remaja Era Milenial di Kota Purwokerto. Prosiding, 9(1). 259-265.




DOI: https://doi.org/10.31315/jpbn.v2i2.6002

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jpbn.v2i2.6002.g4731

Refbacks

  • There are currently no refbacks.