Srawung, Semaur, Akur Sebagai Wujud Implementasi Nilai Sila Keempat Pancasila Bagi Warga dan Mahasiswa Indekos di Jalan Jombang Kota Malang

Surya Desismansyah Eka Putra

Abstract


Lingkungan perumahan di sekitar Universitas Negeri Malang (UM) sangatlah padat. Banyak perumahan warga yang dulunya hanya ditempati bersama keluarga kini telah banyak diubah menjadi multi kamar sebagai tempat tinggal sementara atau kos bagi para pendatang. Rata-rata para pendatang ini berstatus mahasiswa. Dengan makin padatnya penduduk yang tinggal di Jalan Jombang, problem sosialnya pun ikut meningkat. Problem tersebut timbul akibat kurangnya jalin persaudaraan antara warga setempat dengan warga pendatang yang menghuni kos. Hal ini disebabkan tidak adanya sarana yang mempertemukan kedua belah pihak dalam satu forum bersama untuk menyamakan persepsi tentang aturan moral maupun norma yang berlaku di lingkungan tersebut. Untuk itu perlu diadakan ruang dialog untuk mengenalkan adat istiadat yang dihayati oleh warga yang menempati lingkungan di wilayah Jalan Jombang tersebut dengan nama Srawung, Semaur, Akur. Srawung Semaur Akur merupakan metode yang dipakai sebagai basis sosial menciptakan ruang publik (public sphare). Hasilnya 1) medium pertemuan Srawung, Semaur, Akur cukup efektif menciptakan rasa empati dan saling menghormati antara warga setempat dengan para penghuni kos/kontrakan yang mayoritas pendatang. 2) pendatang maupun warga setempat kini dapat merasakan rasa aman, nyaman dan tenteram secara lebih baik tanpa ada kecurigaan berlebih terhadap pendatang. 3) nilai-nilai Pancasila dapat ditemukan dalam implementasi Srawung-Semaur Akur, khususnya sila keempat Pancasila.


Keywords


Srawung, public space, harmony, Malang City

Full Text:

PDF

References


Adon, Mathias. (2021). Pengalaman Perjumpaan Kebudayaan Jawa dan Flores Di Bagorejo Banyuwangi-Jawa Timur Dan Pentingnya Pendidikan Multikultural. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) [Online], 7.1 67-78.

Dhana, R., Maria Fatimah, J., & Farid, M. (2022). Komunikasi Antarbudaya Dalam Masyarakat Multikultur (Studi Pada Masyarakat Etnik Jawa Dan Bali Di Desa Balirejo). KOMUNIDA: Media Komunikasi Dan Dakwah, 12(01), 1-23. https://doi.org/10.35905/komunida.v12i01.2110

Hadiprabuono, Bayundaru. (2020). SRAWUNG: IMPLEMENTASI BUDAYA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN KEDAI KOPI DI MAGISTRA COFFEE YOGYAKARTA. Jurnal Sosiologi Nusantara Volume6 , No. 2. DOI ://doi.org/10.33369/jsn.6.2.103-122

Setyo Pambudi, & Rz. Ricky Satria Wiranata. (2020). Filsafat Jawa: Belajar Menjadi Pemimpin dalam Ajaran Serat Tajusalatin. SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam, 2(1), 130-153. https://doi.org/10.54396/alfahim.v2i1.73

Maulidya, I., Musthofa, S. B., & Indraswari, R. (2021). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA AWAL DI LINGKUNGAN PROSTITUSI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 287-293. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i3.29341

May Sukma Wijaya, P. C., & Ananda, D. (2021). HAK UNTUK BEBAS DARI STIGMATISASI DAN DISKRIMINASI TERHADAP PARA PASIEN, PDP, ODP DAN KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF HUKUM DAN HAM. Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 22-36. Retrieved from https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/JMPPPKn/article/view/399

Teguh Ansori. (2018). Optimalisasi Peran Pemuda Melalui NTC (Ngrayun Tourism Creative) dalam Menciptakan Ekonomi Kreatif di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 176-190. https://doi.org/10.52166/engagement.v2i2.37




DOI: https://doi.org/10.31315/jpbn.v3i1.9715

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jpbn.v3i1.9715.g5501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.