Proteksionisme AS terhadap Komoditas Aluminium dan Baja Indonesia Pada Masa Perang Dagang AS-China
DOI:
https://doi.org/10.31315/jpw.v2i1.5297Abstract
Terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dan China memberikan pengaruh terhadap aluminium dan baja Indonesia. Amerika Serikat menerapkan kebijakan proteksi berupa tarif kepada komoditas aluminium dan baja. Tarif proteksi Amerika Serikat ini berlaku bagi seluruh dunia termasuk Indonesia dan memberikan imbas bagi Indonesia. Atas kebijakan proteksi yang diterapkan oleh Amerika Serikat penulis ingin menganalisa bagaimana tarif proteksi Amerika Serikat dapat memberikan pengaruh terhadap komoditas aluminium dan baja Indonesia. Penelitian ini menggunakan konsep teori proteksionisme serta teori barrier to trade untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil temuan menunjukkan bahwa adanya proteksi tarif Amerika Serikat mempengaruhi ekspor baja dan aluminium Indonesia ke Amerika Serikat dan mempengaruhi impor Indonesia yang berasal dari China. Atas penetapan tarif proteksi Amerika Serikat, Indonesia memberlakukan kebijakan proteksi melalui hambatan tarif dan non-tarif guna melindungi komoditas atau pasar dalam negerinya.
Kata kunci : Proteksionisme, Hambatan perdagangan, Safeguard, Perang Dagang
References
Abboushi, S. (2010). Trade protectionism: Reasons and outcomes. Competitiveness Review, 20(5), 384–394. https://doi.org/10.1108/10595421011080760
Arni, Y. (2017). Analisa Efektivitas Kebijakan Hambatan Tarif dan Non Tarif Terhadap Komoditas Baja. Kebijakan Ekonomi, 12(2), 17–47. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Damayanti, F., Mikayla Putri, N. I., Wahyuni, R. S., Prayoga, M. R., & Kevin N.W., G. (2018). ASEAN di Tengah Rivalitas AS dan Cina: Kerja sama ASEAN dengan RCEP dalam Mengurangi Dampak Perang Dagang. Indonesian Perspective, 3(2), 145–158. https://doi.org/10.14710/ip.v3i2.22349
Demir, M., & Sepli, A. (2017). the Effects of Protectionist Policies on International Trade. PEOPLE: International Journal of Social Sciences, 3(2), 136–158. https://doi.org/10.20319/pijss.2017.32.136158
Fathun, L. M. (2017). Proteksionisme Sengketa Dagang Dalam Perdagangan Internasional: Pendekatan Negosiasi Studi Kasus: Proteksionisme As Terhadap Impor Daging Kanada. Jurnal Asia Pacific Studies, 1(1), 15. https://doi.org/10.33541/japs.v1i1.498
Nugraha, D. T., Irawan, T., & Hakim, D. B. (2020). Trade Creation dan Trade Diversion Indonesia dengan AANZFTA pada Komoditas Garam. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 20(1), 94–110. https://doi.org/10.21002/jepi.v20i1.874
Nurcahyo, M. A., & Purwana, A. S. (2020). Dampak Penerapan Bea Masuk Anti-Dumping Atas Impor Produk Tinplate. Jurnal Perspektif Bea Dan Cukai, 4(1), 145–165. https://doi.org/10.31092/jpbc.v4i1.746
Pujayanti, A. (2018). Perang Dagang Amerika Serikat-China dan Implikasinya bagi Indonesia. Info Singkat: Bidang Hubungan Internasional, X(07/I/Puslit/April/2018), 7–12. http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info Singkat-X-7-I-P3DI-April-2018-179.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Copyright of this journal is possession of Pena Wimaya Journal, article is by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication and the copyright of article belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Non Commercial-No Derivative (CC BY-NC-SA), implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Pena Wimaya Journal has the right to change the format, republish with the author's name and archive articles.
4. Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Pena Wimaya Journal is not responsible for copyright violation other than the three aims mentioned above.