UPAYA JEPANG UNTUK MENJADI ANGGOTA TETAP DEWAN KEAMANAN PBB MELALUI PERAN AKTIFNYA DI OECD DAN UNPKO

Zulfikar Suardi

Sari


ABSTRAK

            Kekalahan Jepang pada Perang Dunia II membawa sejumlah perubahan dalam perpolitikan Jepang. Sejak saat itu, Jepang menerapkan politik pasifisme yang berorientasi kepada perdamaian dan pertumbuhan ekonomi. Kontribusi Jepang dalam bantuan ekonomi semakin besar setelah menjadi bagian dari Organization of Economic Co-operation and Development (OECD). Jepang juga menunjukkan peran aktifnya dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. Keaktifan Jepang mulai terlihat pada masa Perang Teluk dengan menjadi United Nation Peace Keeping Operation (UNPKO). Hingga saat ini, Jepang masih menjadi salah satu negara yang aktif mengirimkan bantuan militer melalui UNPKO untuk menjaga perdamaian dunia. Besarnya peran Jepang dalam menjaga perdamaian dunia dan kontribusinya dalam perekonomian dunia membuatnya merasa siap untuk menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Tulisan ini menganalisa mengenai upaya yang dilakukan oleh Jepang untuk mendapatkan posisi sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB melalui OECD dan UNPKO serta tanggapan negara-negara mengenai intensi Jepang tersebut.

Kata Kunci: Politik Luar Negeri Jepang, Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB, OECD, UNPKO

 

ABSTRACT

Japan's defeat in World War II brought several changes in Japanese politics. Since then, Japan has implemented a pacifist policy that is oriented towards peace and economic growth. Japan's contribution to economic assistance has been even greater after becoming part of the Organization of Economic Co-operation and Development (OECD). Japan has also shown its active role in efforts to create world peace. Japan's activeness began to be seen during the Gulf War by becoming part of the United Nations Peacekeeping Operation (UNPKO). Until now, Japan is still one of the countries that actively sends military assistance through UNPKO to maintain world peace. The magnitude of Japan's role in maintaining world peace and its contribution to the world economy has made it feel ready to become a permanent member of the UN Security Council. This paper analyzes the efforts made by Japan to obtain a position as a permanent member of the UN Security Council through the OECD and UNPKO and the responses of countries regarding Japan's intentions.

Keywords: Japanese Foreign Politics, Permanent Members of the UN Security Council, OECD, UNPKO


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Abe, H., Shindo, M., & Kawato, S. (1994). The Government and Politics of Japan. Tokyo: University of Tokyo Press.

Adem, S. (2001). Emerging Trends in Japan-Africa Relations: An African Perspective. African Studies Quarterly, 61-69. Retrieved from OECD.

Alfarisi, H. (202, January 20). Rezim International, Konsep Dasar, Pengertian dan Studi Kasus. Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/vaneroberer1395/5e25d683d541df4c8b642a03/rezim-internasional-konsep-dasar-pengertian-dan-studi-kasus?page=all&page_images=1

Asih, & Cahyaningtyas, A. (2015). Protes Jepang terhadap Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral Batu Bara oleh Indonesia Tahun 2014. Thesis of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 23-46.

Blaker, M. (1977). Japanese International Negotiating Style, “Who Wins:Bargaining Power and Success". New York: Columbia University Press.

Butarbutar, B. S. (2008, November 25). Reformasi PBB dan Ambisi Jepang Jadi "Negara Normal". Retrieved from Republika: https://www.republika.co.id/berita/16159/reformasi-pbb-dan-ambisi-jepang-jadi-negara-normal

Hennida, C. (2015). Rezim dan Organisasi Internasional: Interaksi Negara, Kedaulatan dan Institusi. Malang: Intrans Publishing.

Indrawan, J. (2019). Pengantar Studi Keamanan. Malang: Intrans Publishing.

Irawan, H., Rizki, K., & Zulkarnain. (2021). Kebijakan Pertahanan Jepang Terhadap Keterlibatan Self Defense Force (SDF) Dalam United Nations Peackeeping Operations (UN-PKO): Studi Kasus PKO di Sudan Selatan Tahun 2011-2017. IJGD: Indonesian Journal of Global Discourse, 31-47.

Krashner, S. D. (1982). Structural Causes and Regime Consequences: Regimes as Intervening Variables. Journal of International Organization, 185-205.

Kurniawati, E. (2014). Peluang Jepang Untuk Menjadi Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB. Pena Wimaya, 39-46.

Simanihuruk, Y. A. (2018). Peningkatan Bantuan Luar Negeri Jepang Dalam Mengamankan Kepentingannya Melalui Tokyo International Conference on African Development (TICAD) Terhadap Kenya Tahun 2014-2016. Thesis of Universitas Airlangga.

Welle, D. (2004, 9 22). G4 Nations Bid for Permanent Security Council Seat. Retrieved from Global Policy Forum: https://archive.globalpolicy.org/security/reform/cluster1/2004/0922permbids.htm

Widarahesty, Y. (2008). Alasan Jepang untuk Menjadi Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB: Studi tentang Diplomasi Internasional Jepang Pasca Perang Dunia ke-II. Thesis of Universitas Indonesia, 93-96.

Wild, L. e. (2011). Informing the Future of Japan’s ODA. In Japan's ODA Within African Context (pp. 8-39). London: The Overseas Development Institue.

Yang, C. (2020, September 26). Japan's Dreams for UN Security Council Seat Crushed by Its Historical Mirages. Retrieved from Globaltimes.cn: https://www.globaltimes.cn/content/1202114.shtml




DOI: https://doi.org/10.31315/jpw.v3i2.8448

DOI (PDF (English)): https://doi.org/10.31315/jpw.v3i2.8448.g5627

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.