RADIKALISME SEBAGAI TANTANGAN DEMOKRATISASI BANGLADESH
DOI:
https://doi.org/10.31315/jsdk.v14i2.5775Abstract
Tulisan ini mengkaji keterkaitan antara dinamika demokratisasi dan perkembangan radikalisme di Bangladesh. Cita-cita Bangladesh adalah menjadi negara Islam yang stabil. Namun, dalam menata tatanan kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan politik melalui demokrasi, Bangladesh juga dihadapkan pada tantangan kebangkitan islam yang dipengaruhi oleh gerakan radikal seperti ISIS, AQIS dan lainnya. Tulisan ini menggunakan konsep demokrasi dan radikalisme untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi dalam demokratisasi Bangladesh. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan data sekunder yang didapatkan melalui buku, jurnal, artikel ilmiah dan melalui berita internet. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa kebebasan yang diperoleh dari demokrasi membuat sebagian masyarakat Bangladesh terpengaruh oleh nilai, ideologi atau paham radikal. Oleh karena itu, sebagai negara demokrasi, Bangladesh memiliki tantangan dalam menghadapi radikalisme.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-No Derivative (CC BY-NC-SA), implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, editorial board is not responsible for copyright violation