Dinamika Unsur Hara Makro dan Mikro pada Proses Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Sayur dan Buah Pasar Tradisional dengan Teknik Ember Tumpuk

Dinda Setya Kirana, Riska Widia Wahyuni, Ali Munawar, Partoyo Partoyo, Sari Virgawati

Abstract


Limbah organik yang berasal dari sayuran dan buah-buahan di pasar tradisional belum dikelola dengan baik, bahkan cenderung menjadi bahan pencemar bagi lingkungan di sekitarnya. Limbah tersebut berpotensi dimanfaatkan untuk menjadi bahan baku pembuatan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan hara makro yaitu  N, P, dan K dan hara mikro Fe, Mn, dan Cu pada lindian dan sisa padatan kompos dari proses pengomposan dengan Teknik Ember Tumpuk, mengetahui kualitas hasil pupuk organik cair dan padat (POC dan POP) hasil pembuatan pupuk organik dengan Teknik Ember Tumpuk dan mengetahui waktu panen POC yang terbaik untuk mendapatkan kandungan N, P, K, Fe, Mn, dan Cu tertinggi pada pembuatan (POC) dengan Teknik Ember Tumpuk dari limbah organik sayur dan buah. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pengamatan langsung di lapangan dan pembuatan pupuk organik cair serta metode kuantitatif dengan analisis laboratorium. Parameter yang diamati meliputi pH, kadar C-organik, N-total, P2O5, K2O, Fe, Mn dan Cu pada lindian dan padatan kompos. Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tabel yang kemudian dibandingkan dengan data di Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total konsentrasi tertinggi Pada Unsur Hara Mikro N-total, P2O5, dan K2O POC yaitu pada minggu ke-10 sebesar 0,204%. Konsentrasi tertinggi Hara Mikro Fe, Mn, dan Cu yaitu pada minggu ke-10 sebesar 10,26 ppm, 0,46 ppm dan 3,31 ppm. Seluruh pemanenan POC yang dihasilkan belum dapat memenuhi Standar mutu POC. Padatan kompos yang dihasilkan untuk unsur Hara Makro sudah memenuhi syarat mutu POP yaitu sebesar 5,351%. Sedangkan untuk unsur Hara Mikro masih belum memenuhi syarat mutu POP.

Keywords


limbah organik;POC;ember tumpuk;unsur N,P,K,Fe, Mn, dan Cu

Full Text:

PDF

References


Dewilda, Y. dan F. L. Darfyolanda. 2017. Pengaruh Komposisi Bahan Baku Kompos (Sampah Organik Pasar, Ampas Tahu, Dan Rumen Sapi) terhadap Kualitas Dan Kuantitas Kompos. Jurnal Teknik Lingkungan Unand. 14(1):52-61.

Kusumawati, P. E., Dewi, Y. S., dan Sunaryanto, R. 2018. Pemanfaatan Larva Lalat Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Untuk Pembuatan Pupuk Kompos Padatan. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan. 1(1): 1–12.

Lingga, P. dan Marsono. 2003. Petunjuk penggunaan pupuk. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Mawardi dan H. Purnomo. 2014. Pembuatan Pupuk Organik Cair Fermentasi Dari Urin Sapi (Ferunsa) Dengan Variasi Penambahan Limbah Darah Sapi Terhadap Kualitas Pupuk Organik Cair. Politeknik Negeri Semarang: Semarang.

Meriatna., Suryati., dan A. Fahri. 2018. PengaruhWaktu Fermentasi Dan Volume Bio Activator EM4 (Effective Mikroorganisme) Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dari Limbah Buah-Buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unima 7(1): 13-29.

Mulyadi, Y. Sudarno., dan E. Sutrisno. 2013. Studi Penambahan Air Kelapa pada Pembuatan Pupuk cair dari Limbah Cair Ikan Terhadap Kandungan Hara Makro C, N, P, dan K. Jurnal Pupuk Organik Cair. 2(4): 1-12

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bogor: IPB Press.

Rasyid, W. 2017. Kandungan Fosfor (P) Pupuk Organik Cair (Poc) Asal Urin Sapi Dengan Penambahan Akar Serai (Cymbopogon Citratus) Melalui Fermentasi (Skripsi). Makasar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Rolfe, M. D., Rice, C. J., Lucchini, C., Pin, A., Thompson, A. D. S., Cameron, M., Alston, M. F., Stringer, R. P., Betts, J., Baranyi, M. Peck, W., and Hintona. 2012. Lag phase is a distinct growth phase that prepares bacteria for exponential growth and involves transient metal accumulation. Journal of Bacteriology.194 (3): 686-701.

Rokhayati, U. A., dan N. K. Laya. 2017. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Urine Sapi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Syafri, R., Chairil., dan D. Simamora. 2017. Analisa Unsur Hara Makro Pupuk Organik Cair (POC) Dari Limbah Industri Keripik Nenas Dan Nangka Desa Kualu Nenas Dengan Penambahan Urin Sapi Dan EM4. Jurnal Photon. 8(1): 99–104.

Sutarmiyati, N. 2019. Kreatifitas Masyarakat Dalam Berwirausaha Dengan Memanfaatkan Limbah Sampah Di Kurungan Nyawa Kabupaten Pesawaran. Jurnal Sosioteknologi Kreatif. 3:417-422.

Yuwono, N. W. 2019. Inovasi Ember Tumpuk untuk Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga. Dalam: Deviyanti, Jessica (penyunting). 73Knologi Tepat Guna Fakultas Pertanian UGM Mengabdi. 2019. Yogyakarta. Lily Publisher. Hlm 64-72.




DOI: https://doi.org/10.31315/jta.v20i2.13218

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM


Jurnal Tanah dan Air ISSN 1411-5719 (print) , ISSN 2655-500X (online)