Pengaruh Pemberian Pupuk Sp-36 dan Tepung Cangkang Kepiting terhadap Ketersediaan Fosfor pada Latosol dan Pertumbuhan Jagung Manis

Melliana Ari Daryanti, Didi Saidi, Eko Amiadji Julianto

Abstract


Permasalahan utama Latosol adalah adanya fiksasi fosfat yang tinggi karena Latosol banyak mengandung kadar Al dan Fe yang mengakibatkan fosfor tidak tersedia untuk pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi pupuk SP-36 dan tepung cangkang kepiting terhadap ketersediaan fosfor pada Latosol dan pertumbuhan jagung manis. Penelitian menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama takaran SP-36 sebesar 0 kg/ha (P0), 50 kg/ha (P1), dan 100 kg/ha (P2). Faktor kedua takaran tepung cangkang kepiting sebesar 0 ton/ha (K0), 1,6 ton/ha (K1), dan 3,2 ton/ha (K2). Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan uji DMRT taraf 5% jika ada beda nyata antara kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk SP-36 pada Latosol meningkatkan pH H2O, P-Tersedia, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, bobot segar akar, bobot kering akar, menurunkan Retensi P, Al-P dan Fe-P. Pemberian tepung cangkang kepiting pada Latosol meningkatkan pH H2O, P-Tersedia, Ca-P, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tajuk, bobot kering akar, menurunkan Retensi P, Al-dd, dan Al-P. Pengaruh pemberian kombinasi pupuk SP-36 dan tepung cangkang kepiting pada Latosol memberikan peningkatan terhadap pH H2O sebesar 22,70%, P-Tersedia sebesar 138,79%, dan tinggi tanaman jagung manis sebesar 17,84%, serta menurunkan Retensi P sebesar 31,33%. Kombinasi perlakuan P1K2 yaitu pupuk SP-36 sebanyak 50 kg/ha (P1) dan tepung cangkang kepiting sebanyak 3,2 ton/ha (K2) merupakan dosis optimal untuk meningkatkan P-Tersedia pada Latosol dan pertumbuhan tanaman jagung manis.

 


Keywords


Latosol;pupuk SP-36;tepung cangkang kepiting;jagung manis

Full Text:

PDF

References


Ahyar, Y. 2018. Peningkatan Produktivitas Tanah Kering Masam untuk Pertumbuhana dan Hasil Tanaman Mentimun Jepang dengan Pemberian Tepung Rajungan dan Fungsi Mikoriza Arbuskula. SKRIPSI. Jurusan Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Azizi, A., Fairus, S., Mihardja, E.J.2020. Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan sebagai Bahan Kitin dan Kitosan di Purchasing Crap Unit Eretan “Atul Gemilang”, Indramayu. Jurnal Solma 9: 411-419.

Balai Penelitian Tanah. 2009. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Edisi 2. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Bohn, H.L, B.L. Mc Neal and G.A. O’Connor. 2005. Soil Chemistry. John Willey & Sons, Inc. New York. 322 hlm.

Buckman, H.C dan Brady N.C. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan Soegiman. Bhatara Karya Aksara. Jakarta. 788 hlm.

Firda, R. 2022. Aplikasi Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L). SKRIPSI. Universitas Muhammadiyah Gresik. Jawa Timur.

Ginting, A.K., Dianita, R., Rahman A.S. 2017. Pengaruh Pemberian Nitrogen dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Legum Calopogonium mucunoides, Centrosema pubescens dan Arachis pintoi. SKRIPSI. Fakultas Peternakan, Universitas Jambi. Jambi.

Hanafiah, K.A. 2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta. 234 hlm.

Hazra, F., Istiqomah, F.N., dan Adriani, L.2021. Aplikasi Pupuk Hayati Mikoriza pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum) di Tanah Latosol Dramaga. Journal of Soil Science and Environtment 23: 61-67.

Idris, M. 2022. Pengujian Model Dinamika Hara “P” pada Sistem Tanah Tanaman Kedelai. CV. AA. Rizky. Banten.

La Habi, M., Ivone, N.J., Dessy, M., Marthin, K.A. 2018. Ketersediaan Fosftat, Serapan Fosfat dan Hasil Tanaman Jagung (Zeamays L.) Akibat Pemberian Kompos Granul Ela Sagu dengan Pupuk Fosfatpada Inceptisols. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Journal AGROLOGIA 7: 42-52.

Maidin, A.N. 2017. Produksi Kitosan Dari Limbah Cangkang Kepiting Rajungan (Portunidae) Secara Enzimatis dan Aplikasinya Sebagai Penurun Kolesterol. TESIS. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin. Makassar.

Mansyur, N.I, E.H. Pudjiwati, dan A. Murtilaksono. 2021. Pupuk dan Pemupukan. Syiah Kuala University Press. Aceh.

Marsono dan P. Sigit. 2001. Pupuk Akar: Jenis dan Aplikasi. Cetakan pertama. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Masduqi, A. 2004. Penurunan Senyawa Fosfat dalam Air Limbah Buatan dengan Proses Adsorbsi menggunakan Tanah Haloisit. Majalah IPTEK 15: 47-53.

Poerwowidodo, M. 1993. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bandung.

Rais, M, A. Lubis, dan Supriadi. 2017. Pengaruh Cangkang Kepiting Terhadap pH Tanah dan Al-dd Pada Tanah Ultisol. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Jurnal Agroekoteknologi 5: 138- 143.

Sanchez, Pedro A. 1976. Properties and Management of Soils in the Tropics. John Wiley & Sons, Inc. New York. London. Sydney. Toronto. 618 hlm.

Sari, M.N, Sudarsono, dan Darmawan. 2017. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Ketersediaan Fosfor Pada Tanah-Tanah Kaya Al dan Fe. Jurnal Buletin Tanah dan Lahan 1: 65-71.

Sartika, I.D., Alamsjah, M.A., Sugijanto, N.E.N. 2016. Isolasi dan Karakterisasi Kitosan dari Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus). Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Biosains Pascasarjana 18: 98-112.

Surowinoto. 1983. Tanaman Padi Sawah. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 78 hlm.

Tan, K.H. 1998. Dasar-Dasar Kimia Tanah. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 489 hlm.

Winarso, S.2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31315/jta.v20i2.13219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM


Jurnal Tanah dan Air ISSN 1411-5719 (print) , ISSN 2655-500X (online)