PENGARUH BIOCHAR TEMPURUNG KELAPA DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI PADA TANAH PASIR PANTAI

Rahayu Rahayu, Didi Saidi, Susila Herlambang

Abstract


Tanah pasir pantai memiliki beberapa keterbatasan untuk budidaya tanaman. Biochar tempurung kelapa dan kotoran sapi merupakan bahan amelioran untuk memperbaiki keterbatasan di tanah pasir pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biochar tempurung kelapa dan kotoran sapi terhadap sifat kimia tanah dan produksi tanaman sawi di tanah pasir pantai. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta pada bulan Maret sampai Mei 2019 kemudian dianalisis di laboratorium. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis biochar tempurung kelapa yang terdiri dari B0 = 0 ton / ha, B1 = 10 ton / ha, B2 = 15 ton / ha, dan B3 = 20 ton/ha. Faktor kedua adalah dosis kotoran sapi yang terdiri dari K0 = 0 ton/ha, K1= 10 ton / ha, K2 = 15 ton/ha, dan K3 = 20 ton/ha. Parameter penelitian adalah tekstur, pH H2O, C-Organik, N-Total, Kapasitas Tukar Kation (KTK), tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot kering dan bobot basah tanaman. Hasil penelitian dianalisis dengan Analysis of Varians (ANOVA), dilanjutkan dengan DMRT 5% (Duncan Multiple Range Test) untuk mengetahui perbedaan mean antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi biochar tempurung kelapa 20 ton / ha (B3) dan kotoran sapi 20 ton / ha (K3) berpengaruh nyata terhadap peningkatan pH H2O dari 5,85 menjadi 6,90, C-Organic dari 0,62 % menjadi 1,23%, N-Total 0,04% menjadi 0,34%, Kapasitas Tukar Kation (KTK) dari 2,04 cmol (+) kg-1 menjadi 4,86 cmol (+) kg-1 dan berat basah tanaman 60,83 gram.


Keywords


biochar tempurung kelapa, kotoran sapi, tanah pasir pantai, tanaman sawi

Full Text:

PDF

References


Darmawan, J. 1983. Dasar-dasar Ilmu Fisiologi Tanaman. PT Sundaru Utama. Semarang

Fitter, A.H. dan R.K.M. Hay. 1998. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Penerjemah Sri Andani dan E.D. Purbayanti. UGM Press. Yogyakarta.

Liang, B., J. Lehmann, D. Solomon, J. Kinyangi, J. Grossman, B. O'Neill, J. O. Skjemstad, J. Thies, F. J. Luizão, J. Petersen and E. G. Neves. 2006. Black Carbon Increases Cation Exchange Capacity in Soils. Soil Sci. Soc. Am. J. 70: 1719-1730.

Mulyati dan L.E. Susilowati. 2006. Pupuk dan Pemupukan. Mataram Press. Mataram.

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bogor (ID). IPB Press.

Nurida, N. L., R. Hanudin, S. Sutono. 2015. Biochar Pembenah Tanah yang Potensial. Balitbangtan, Jakarta. Rostaliana, P., P. Prawito, dan E. Turmudi. 2012. Pemanfaatan Biochar untuk Perbaikan Kualitas Tanah Dengan Indikator Jagung Hivrida dan Padi Gogo Pada Sistem Lahan Terbang dan Bakar. Naturalis, 1(3), 179-188.

Stevenson, F.J. 1984. Humus Chemistry Genesis, Competition dan Reaction. John Wiley and Sains. New York.

Utami, S., C. Agustina, K.S. Wicaksono, B.D. Prasojo, and H. Hanifa. 2017. Utilization of Locally Available Organic Matter to Improve Chemical Properties of Pyroclastic Materials from Mount Kelud of East Java. Journal of Degraded and Mining Lands Management 4 (2): 717-721.




DOI: https://doi.org/10.31315/jta.v16i2.3985

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM


Jurnal Tanah dan Air ISSN 1411-5719 (print) , ISSN 2655-500X (online)