KESESUAIAN LAHAN UNTUK KEDELAI EDAMAME DI DESA PURWOBINANGUN KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN

Authors

  • Muhammad Ali Ma’sum Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN “Veteran” Yogyakarta
  • Partoyo Partoyo Prodi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UPN “Veteran” Yogyakarta
  • Muhammad Kundarto Prodi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UPN “Veteran” Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/jta.v17i1.3990

Keywords:

kesesuaian lahan, kedelai edamame, kerangka FAO, Sleman

Abstract

Tanaman kedelai edamame merupakan tanaman yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Banyaknya permintaan akan kedelai edamame menjadikan pemerintah memberikan alternatif tanaman pangan bagi para petani untuk membudidayakan. Tanaman kedelai edamame dapat menghasilkan produksi yang optimal jika sesuai dengan syarat tumbuhya. Oleh sebab itu penelitian ini penting untuk mengetahui bagaimana kriteria kelas kesesuaian lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman kedelai edamame di  Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode survey untuk mengetahui kondisi umum wilayah dan metode purposive untuk penentuan titik sampel berdasarkan SPL (Satuan Peta Lahan) yang diperoleh dari hasil overlay peta kemiringan lereng, peta ketinggian tempat dan peta tata guna lahan. Analisis kesesuaian lahan dilakukan menurut kerangka FAO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kedelai edamame adalah S3 (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas yaitu drainase, tekstur tanah, N-total, P2O5, pH, C-organik, dan kemiringan lereng. Upaya untuk meningkatkan kelas kesesuaian lahan adalah dengan memperbaiki drainase, pemberian bahan organik, pemupukan dan pembuatan terasering.

References

Djaenuddin, D., H. Marwan, H. Subagyo, dan Hidayat, A. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untk komoditas Pertanian. Bogor: Balai Penelitian Tanah, Puslibangtanak. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

FAO, 1976. A Framework for Land Evaluation. Soil Resources Management and Conservation Service. Land and Water Development Division. FAO Soil Bulletin No. 32. FAO-UN. Rome.

Hakim, N., Yusuf, M., Nugroho, S.G., G.B. Hong, dan Bailey, H. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Lampung: Universitas Lampung.

Notohadiprawiro, T. 1985. Selidik Cepat Ciri Tanah di Lapangan. Jakarta: Ghalia Indonesia Pambudi, S. 2013. Budidaya & Khasiat Kedelai Edamame Camilan Sehat dan Multi Manfaat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Rosmarkam, A dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kanisius Widati, F dan M.H. Iteu. 2012. Kedelai Sayur (Glycine max L. Merrill) sebagai Tanaman Pekarangan. Iptek Holtikultura.08 : 25-28.

Worwood, D. 2014. Edamame in the Garden. Horticulture Vegetables 2014-04pr. USU Extension Educator

Downloads

Published

2020-11-28

Issue

Section

Artikel